BPBD PROVINSI JAWA TENGAH

Jl. Imam Bonjol 1F Semarang | Tel. 024-3519927, 3519904 | email: bpbd@jatengprov.go.id



POMPANISASI DAN DUKUNGAN PERAHU SAYUNG.

Demak, 12 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan penanganan Banjir Rob yang terjadi di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan empat unit pompa portabel untuk penyedotan dan dua unit perahu katamaran di wilayah Kecamatan Sayung.

Pompanisasi dilakukan setidaknya 10 jam dalam sehari yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jaawa Tengah sebanyak tiga unit dan satu unit dari BPBD Provinsi Jawa Tengah yang tersebar di Desa Sayung dan Desa Purwosari Kecamatan Sayung.

Subkoordinator Peralatan BPBD Jateng, Kholid Zakaria menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyedotan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu, atau pada 26 Mei 2025.

“Kalau melihat hasil survei permukiman, itu sudah ada dampaknya sejak pertama. Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut,” kata Kholid, di lokasi pompa di Desa/Kecamatan Sayung.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering. Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

BPBD Jateng juga mengerahkan perahu katamaran untuk mobilisasi siswa dengan lingkungan yang terdampak Banjir Rob di Desa Timbulsloko.

BPBD Jateng menjadwalkan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMAN 1 Sayung pada Jumat, 13 Juni 2025, sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana untuk pelajar dan pengajar.

DESK EVALUASI DAN REVISI PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Dalam upaya mendorong penyelenggaraan pemerintah yang lebih efektif, efisien dan akuntabel untuk pelayanan publik yang lebih baik, BPBD Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Biro Organisasi Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Desk Evaluasi Dan Revisi Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tahun 2025.

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

Kegiatan Selanjutnya yaitu Desk review dari Standar Operasional Prosedur (SOP) Tahun 2025 dari masing-masing bagian/bidang yang terlah disusun sebelumnya.

#ProvinsiJawaTengah
#NgopeniNglakoniJateng
#GubernurJateng
#WakilGubernurJateng
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#SiapUntukSelamat
#BudayaSadarBencana
#KitaJagaALAMJagaKita

Laporan Mingguan: 4 Kejadian Bencana dan 23 Kejadian Non Bencana Terjadi di Jawa Tengah (Periode 16–22 Juni 2025)

Semarang – BPBD Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 4 kejadian bencana dan 23 kejadian non bencana terjadi selama periode 16 – 22 Juni 2025. Berbagai jenis bencana dan kejadian non-bencana melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah, menyebabkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.

Selengkapnya…

SPAB KEC. SAYUNG DEMAK

BPBD Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan Pendidikan sebagai salah satu tindak lanjut pembentukan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) Jawa Tengah yang telah disahkan melalui SK Gubernur no. 100.3.3.1/132/2025 tanggal 5 Mei 2025.

Selengkapnya…

Beberapa Tautan Terkait

  • Bencana alam terjadi di luar kendali kita. yang ada dalam kendali kita adalah sikap kita dalam menghadapi musibah tersebut.
  • Berilah bantuan kepada orang-orang yang tertimpa musibah, karena mereka dengan senang hati akan membantu anda jika anda yang tertimpa musibah.
  • Alam diciptakan dengan indahnya. Setiap bencana yang terjadi adalah cara alami alam dalam merawat keindahannya.
  • Bencana alam adalah pengingat bagi kita bahwa kita harus lebih memperhatikan keseimbangan alam, lebih memperhatikan kemanusiaan, lebih memperhatikan hakikat diri.
  • Jika anda bersyukur atas apa yang ada saat musibah terjadi, itu adalah tanda-tanda kalau anda siap untuk diberikan jutaan nikmat yang melimpah.
  • Setiap kenikmatan adalah musibah jika kita menyikapinya dengan buruk. Setiap musibah adalah kenikmatan jika kita menyikapinya dengan baik.
  • Kemarin dan esok adalah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di badan, bersatu dalam jiwa” [W.S. Rendra]
  • Dalam alam yang indah dan tenang, kita belajar akan keindahan. Dalam alam yang dihinggapi bencana, kita belajar pentingnya merawat keindahan tadi.
  • Semakin kita menelantarkan lingkungan hidup, semakin sering kita melihat bencana tercipta.

Skip to content