Banjir (rob) di Kota Semarang

Banjir (Rob) pada 23 Mei 2022 Pukul 14.00 – 16.00 WIB di Kelurahan Tanjungmas, Kelurahan Bandarharjo dan Kelurahan Kemijen Kota Semarang. Telah terjadi banjir pada Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang disebabkan karena tanggul penahan air laut jebol. Tanggul tersebut jebol karena rob yang besar sehingga mengakibatkan tidak mampu menahan air laut yg cukup besar. Dengan jebolnya penahan air laut berdampak pada seluruh aktifitas karyawan /karyawati yang dipulangkan dari instansi maupun perusahaan, untuk mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan pelabuhan tg emas Semarang. Adapun lokasi banjir air laut yang terjadi sebagai berikut:

  1. Kelurahan Bandaharjo
  2. Depan Pos 1
  3. Depan Polsek KPTE
  4. JL.Coaster                                          : TMA + 55 Cm
  5. Jl. Deli
  6. Dermaga Nusantara
  7. Terminal Pelabuhan Tg Emas Semarang
  8. Kawasan Lamicitra                               : TMA + 1,5  M
  9. Dog Koja Bahari
  10. Jl. M . Pardi                                         : TMA + 40 Cm
  11. Jl.Yos Sudarso                                    : TMA + 50 Cm
  12. Jl.Ampenan
  13. Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas

Mulai pukul 12.00 WIB air ROB mulai naik dan masuk ke rumah warga khususnya di RW 09 , RW 12 , RW 13 , RW 14 , RW 15, RW 16 Dengan ketinggian 50 – 80 Cm.

Wilayah Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas yang terdampak ada 5 RW meliputi :

RW 09 ( RT 01 – 08 ) dengan total 480 KK

RW 12 ( RT 05 – 08 ) dengan total 45 KK/ 159 Jiwa

RW 13 ( RT 01 – 06 ) dengan total 91 KK/ 285 Jiwa

RW 14 ( RT 01 – 10 ) dengan total 350 KK/ 983 Jiwa

RW 15 ( RT 01 – 09 ) dengan total 74 KK/ 257 Jiwa

RW 16 ( RT 01 – 06 ) dengan total 70 KK/ 242 Jiwa

  • Kelurahan Kemijen

Di lokasi Kemijen mulai pukul 15.00 WIB air ROB mulai naik dan masuk ke rumah warga khususnya di RW 03, RW 04 , RW 05 Dengan ketinggian 40 – 50 Cm.

Wilayah Kelurahan Kemijen yang terdampak meliputi :

RW 03 ( RT 01 – 06 ) dengan total 75 KK

RW 04 (RT 01 & RT 02 ) dengan total 70 KK

Upaya Tindak Lanjut :

1. Melakukan Assestment awal dan upaya Evakuasi bagi warga yang membutuhkan.

2. Mendirikan Dapur Umum di Kantor Kecamatan Semarang Utara.

3. Melakukan Rapat Koordinasi dengan FORKOMPINDA.

4. Melakukan Penyisiran Lokasi yang diduga Tanggul jebol.

5. Memasang Geobag Untuk Menutup talud yang jebol sementara

Kendala :

  1. Kondisi Geografis wilayah RW 13 – RW 16 Kelurahan Tanjung Mas yang mengakibatkan air sulit untuk keluar.
  2. Membutuhkan pompa Tambahan untuk mengeluarkan air yg masih menggenang
  3. Siklus Rob/Pasang Laut pada pertengahan bulan ini sedang tinggi, sehingga kemungkinan terjadi dampak rob yg besar di kemudian hari masih ada.
  4. Terdapat pekerja pada area Jalan Cooster yang belum terevakuasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content