Category: Kendal Kab
Air Sungai Waridin Meluap, BPBD Kab. Kendal Bergotong Royong Bersama Warga Melakukan Pemasangan Tanggul Darurat
Pada Rabu, 17 Januari 2024, Pukul 15.50 WIB terjadi banjir di daerah aliran Sungai Waridin, Desa Kebonadem RT 03 RW 03, Kecamatan Brongsong, Kabupaten Kendal. Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit Sungai Waridin naik, sehingga luapan air limpas memasuki perumahan warga. Tidak ada korban jiwa, namun luapan air tersebut menyebabkan banjir dan beberapa rumah warga terendam. Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Kendal melakukan pendataan dan pemasangan tanggul darurat yang dibantu oleh warga sekitar. Pemasangan tanggul darurat bertujuan agar air luapan sungai tidak naik ke area pemukiman warga.
ANGIN KENCANG DI KAB. KENDAL.
Selasa, 6 Juni 2023 Pukul 22.30 WIB Jl. Stadion Baru Kersan Kebon dalem Kecamatan Kendal telah terjadi angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang yang menimpa kabel jaringan telepon dan menutup sebagian jalan. BPBD Kabupaten kendal setelah menerima laporan terkait pohon tumbang. Kemudian menugaskan tim satgas PB untuk melaksanakan penanganan dan pembersihan pohon tersebut.
EKBAKARAN LAHAN DI KAB. KENDAL.
Terjadi Kebakaran Huran pada Minggu, 4 Mei 2023 Pukul 13.57 WIB di Petak 36e-2 RPH Mangkang BKPH Mangkang (Desa Sumberjo, Kaliwungu Kab. Kendal). Kebakaran yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan 2 Ha lahan perhutani terbakar. PSDH Kendal bersama relawan melakukan pemadaman kebakaran hutan jati di petak 36 e-2 RPH Mangkang dan BKPH Mangkang dan api bisa di padamkan pukul 14.45 WIB.
KEBAKARAN DI KAB. KENDAL
Kebakaran di Kabupaten Kendal 8 Februari 2023. Telah terjadi kebakaran di Dusun Krajan, RT 02 RW 02 Desa Peron, Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal pada Rabu, 8 Februari 2023 Pukul 08.00 WIB yang disebabkan oleh human error. Kebakaran berdampak pada Sebagian rumah bagian dapur dan perlengkapan rumah hangus terbakar (kerugian diperkirakan ±20jt). BPBD Kabupaten Kendal menerima laporan dari Sekdes Peron kemudian melakukan konfirmasi serta Assesment Data kepada pelapor (Sekdes Peron) dan dilanjutkan melaporkan ke pimpinan terkait kejadian tersebut. Masyarakat bersama Pemdes sekitar, melakukan pemadaman secara mandiri dengan menggunakan alat seadanya dan membersihkan puing – puing material kerusakan rumah yang terbakar.