Category: Klaten Kab

 

BPBD Klaten Lakukan Penanganan rumah roboh

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kabupaten Klaten pada pukul 17.40 WIB telah menyebabkan beberapa insiden dan dampak yang cukup signifikan. Di lapangan Desa Barepan, Kecamatan Cawas, sebuah joglo berukuran 8×14 meter roboh, mengakibatkan dua orang terluka ringan. Kedua korban, yakni Neny Afifah (16 tahun) dari Malangsari, Gunung Gajah, Bayat, dan Atiyah Nur Aini (15 tahun) dari Karangturi, Bawak, Cawas, telah mendapat perawatan di Puskesmas Kecamatan Cawas. Selain itu, atap rumah milik Hevin (42 tahun) di Dukuh Pencil, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, mengalami kerusakan ringan tanpa korban jiwa. Hujan deras ini juga mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa wilayah dan memicu upaya evakuasi.

BPBD Kabupaten Klaten Respon Kejadian Banjir Akibat Luapan Sungai Kaligawe dan Bloro

BPBD Kabupaten Klaten melaporkan telah terjadi bencana banjir pada hari Minggu, 4 Februari 2024 Pukul 16.00 WIB. Banjir ini melanda tiga desa di Kecamatan Delanggu, yaitu Desa Banaran, Krecek, dan Bowan. Banjir ini dipicu curah hujan tinggi yang berangsur lama sehingga membuat sungai Kaligawe dan Bloro di Karangdowo meluap ke permukiman warga dan akses jalan nasional Yogya – Solo. Akibatnya lima rumah warga, SD Delanggu dan akses jalan nasional Yogya – Solo tergenang air. Upaya penanganan dilakukan BPBD Kabupaten Klaten dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat guna melakukan pendataan dan pembersihan materian sisa banjir secara gotong royong bersama warga sekitar. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan Tim Medis Kabupaten Klaten kepada para warga terdampak yang kurang sehat. Saat ini banjir sudah surut dan akses jalan nasional Yogya – Solo sudah bisa dilewati. BPBD Kabupaten Klaten menghimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada.

Gunung Merapi Tunjukkan Peningkatan Aktivitas, BPBD Kab. Klaten dan Kab. Boyolali Lakukan Pemantauan di Wilayah Sekitar Gunung Merapi

Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas pada hari Minggu, 21 Januari 2024 pukul 14.12 WIB. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya awan panas guguran di Gunung Merapi dengan Aplitudo max 70 mm, durasi 239.64 detik dan jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya. Akibatnya terjadi hujan abu di wilayah Kab. Klaten dan Kab. Boyolali. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih dalam level III (Siaga). Penanganan dilakukan BPBD Kab. Klaten dan Kab. Boyolali dengan melakukan pemantauan dampak di wilayah sekitar lereng Gunung Merapi dan berkoordinasi dengan Pemdes dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. BPBD Provinsi Jateng hingga saat ini terus berkoordinasi dengan BPBD Kab. Klaten, Kab. Boyolali dan Kab. Magelang terkait dampak kejadian yang dimaksud. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Seluruh masyarakat diimbau untuk menjauhi dan tidak melakukan aktivitas apapun di daerah yang memiliki potensi bahaya.

Kebakaran di Dukuh Ngemplak: Dampak, Penanganan, dan Peran Komunitas Relawan

Pada Kamis, 27 Juli 2023, pukul 08.00 WIB, sebuah kebakaran terjadi di Dukuh Ngemplak, tepatnya di RT 01 RW 11, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Kebakaran ini berawal dari pembakaran tumpukan sampah yang tidak terkendali, yang kemudian merembet dan menyebar ke rumpun bambu di sekitarnya. Dalam insiden ini, sekitar 40 m² rumpun bambu menjadi korban terbakar.

Selengkapnya…

Skip to content