Category: Informasi Serta Merta
BPBD Jateng Tingkatkan Transparansi Lewat Uji Konsekuensi DIK 2025 dan Evaluasi PPID 2024

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap keterbukaan informasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Uji Konsekuensi Daftar Informasi Dikecualikan (DIK) Tahun 2025 serta Evaluasi PPID Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2025 dan dihadiri oleh seluruh pejabat serta anggota PPID BPBD Jawa Tengah. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Bapak Indra Ashoka Mahendrayana, S.E., M.H., yang memberikan arahan serta pandangan strategis terkait pengelolaan informasi publik.
Melalui kegiatan ini, BPBD Jateng tidak hanya melakukan evaluasi atas kinerja layanan informasi publik selama tahun 2024, tetapi juga memastikan bahwa penetapan informasi yang dikecualikan untuk tahun 2025 dilakukan secara objektif dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Uji Konsekuensi DIK bertujuan untuk mengidentifikasi informasi yang layak dikecualikan demi menjaga kepentingan publik yang lebih luas, keamanan, dan keselamatan masyarakat.
Ir Safrudin M.si selaku Kepala Bagian Tata Usaha BPBD Jateng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat serta memperkuat prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di bidang penanggulangan bencana.
Diharapkan dengan pelaksanaan Uji Konsekuensi dan Evaluasi ini, BPBD Jateng mampu menyajikan layanan informasi yang lebih baik, responsif, dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Posko Mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah: Siap Layani Pemudik dengan Aman dan Nyaman
Semarang, 31 Maret 2025 – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025, BPBD Provinsi Jawa Tengah mendirikan 63 titik Posko Mudik Lebaran yang tersebar di 31 kabupaten/kota. Posko ini terdiri dari Posko Mandiri BPBD dan Posko Terpadu BPBD yang siap memberikan layanan informasi, pertolongan pertama, serta koordinasi tanggap darurat selama arus mudik.
Posko Mudik Lebaran 1446 H/2025 ini ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk kantor BPBD kabupaten/kota, terminal bus, rest area, dan lokasi rawan bencana. Beberapa posko juga berada di jalur utama arus mudik seperti Pantura dan jalur selatan Jawa Tengah. Setiap posko dilengkapi fasilitas kesehatan, informasi perjalanan, serta layanan darurat selama 24 jam.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, mengatakan bahwa keberadaan posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintas. Masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan posko ini jika membutuhkan bantuan atau informasi terkait perjalanan mudik.
Berikut beberapa titik posko mudik strategis:

Dengan hadirnya Posko Mudik Lebaran 2025, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa hambatan berarti.
BPBD Jawa Tengah siap siaga dalam memberikan layanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan pemudik selama musim mudik Lebaran 2025.
Cuaca Ekstrem di Kebumen: Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang
Kebumen, 28 Maret 2025 – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Kebumen pada Jumat (28/3) sejak pukul 17.00 WIB hingga saat ini mengakibatkan berbagai bencana di sejumlah wilayah. Berdasarkan laporan awal dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen, kejadian ini menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di berbagai kecamatan.
Sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir dengan total 15 titik di 12 desa. Beberapa wilayah yang mengalami genangan air hingga 50 cm antara lain Kecamatan Kebumen, Sruweng, Karanganyar, Alian, Padureso, Rowokele, dan Adimulyo. Banjir di Kecamatan Kebumen merendam beberapa ruas jalan utama, sementara di Kecamatan Sruweng, air menggenangi jalan depan Pasar Karangjambu hingga setinggi 50 cm. Di Kecamatan Karanganyar, luapan sungai menyebabkan banjir di beberapa desa, termasuk Desa Candi dan Desa Karangkemiri.
Tanah longsor terjadi di dua kecamatan, yakni Sempor dan Karanganyar. Di Kecamatan Sempor, jalan penghubung Klopogodo – Poh Kumbang tertutup material longsor, sementara di Kecamatan Karanganyar, longsor terjadi di Desa Grengeng, menghambat akses warga.
Angin kencang juga melanda tiga kecamatan, menyebabkan pohon tumbang yang berdampak pada permukiman dan akses jalan. Di Kecamatan Kuwarasan, pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Banjareja. Di Kecamatan Buayan, pohon bambu tumbang menghalangi jalan penghubung Buayan – Rowokele, namun telah berhasil ditangani. Sementara itu, di Kecamatan Kebumen dan Adimulyo, pohon tumbang menimpa rumah warga serta fasilitas umum.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana ini. Namun, sebanyak 204 jiwa dari 72 KK mengungsi ke Gedung Serbaguna Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo. Sementara itu, data mengenai kerusakan dan kerugian masih dalam proses pendataan. Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di antaranya evakuasi serta kebutuhan pangan dan sandang bagi warga terdampak.
BPBD Kabupaten Kebumen bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, relawan SAR, dan berbagai organisasi masyarakat telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan kejadian kepada pihak berwenang.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen di nomor 0811-2646-112 atau melalui media sosial resmi BPBD Kebumen.PUSDALOPS PB BPBD KABUPATEN KEBUMEN Jl. Arungbinang No.13 Kebumen | Telp/Fax: 0287-381240 | WA: 0811-2646-112 Instagram: @bpbd_kebumen | Twitter: @Pusdalops_Kbm | Website: https://bpbd.kebumenkab.go.id