Dampak Erupsi Gunung Merapi di Kab. Magelang

Dampak Erupsi Gunung Merapi di Kab. Magelang pada 14 Oktober 2019 pukul 16.31 WIB terjadi letusan awan panas dengan ketinggian kolom asap 3000m dengan amplitudo 75 mm dengan durasi 270 detik. Berdasarkan analisa foto udara tanggal 19 September 2019 sebesar 468.000 m2 (berdasarkan laporan Aktivitas Gunung Merapi tanggal 6- 12 September 2019). Saat ini posisi kubah lava masih dalam kondisi stabil. Radius 3 km dari puncak G. Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas warga. Sebaran abu vulkanik terpantau di Kab. Magelang meliputi Kec. Srumbung (Ds Ngargosoko, Ds Mranggen, Ds Srumbung), Kec. Dukun( Ds Sumber, Ds Talun, Ds Ngargomulyo, Ds Kalibening, Ds Ngadipuro, Ds Mangunsoko, Ds Dukun), Kec. Salam(Ds Sucen, Ds Jumoyo), Kec. Sawangan (Ds Sawangan), Kec. Muntilan ( Ds Tamanagung, Ds Muntilan), dan Kec. Mungkid ( Ds Bojong, Ds Pabelan).

BPBD Kab. Magelang saat ini telah melakukan penyisiran di 4 Kecamatan 9 Desa terdampak bencana dan telah mendistribusikan 2.000 masker sebagai antisipasi gangguan pernafasan akibat sebaran abu vulkanik dan melakukan Sosialisasi melalui Camat dan Kepala Desa agar masyarakat tetap tenang dan menunggu informasi serta instruksi dari sumber-sumber yang bisa dipercaya seperti BMKG dan update informasi PUSDALOPS BPBD Kab. Magelang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content