BPBD Prov. Jateng menyelenggarakan kegiatan Dialog Interaktif (Talk Show) dengan tema “Masyarakat Merapi Tangguh Bencana” disiarkan langsung dari Aula Kantor BPBD Kab. Magelang oleh Radio Elshinta Semarang pada hari Jum’at tanggal 24 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh Komunitas Merapi. Adapun narasumber kegiatan tersebut antara lain Kalaksa BPBD Kabupaten Magelang, Kalaksa BPBD Kabupaten Klaten, Kalaksa BPBD Kabupaten Boyolali, Kepala BPPTKG Yogyakarta.

aksud dan tujuan kegiatan adalah untuk menyebarluaskan informasi kebencanaan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana erupsi Gunung Merapi agar masyarakat mengetahui upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan.

Hasil yang diharapkan dari dialog interaktif anatara lain Erupsi Merapi merupakan ancaman bencana yang bersifat permanen dengan siklus 4 tahunan, sehingga perlu model penanggulangan bencana yang permanen pula seperti sister village (Desa Saudara yang tidak terkena dampak erupsi sebagai tempat pengungsian) yang telah dibentuk oleh BPBD Kabupaten Magelang dengan harapan mampu mewujudkan kepastian tempat pengungsian, mengurangi kepanikan proses pengungsian dan memudahkan pelayanan pengungsi. BPBD Kab. Klaten dan Kab. Boyolali masing-masing telah mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan instansi terkait yang dipimpin oleh Kepala Daerah dan mengaktifkan sister village guna menyikapi status Gunung Merapi. BPBD Provinsi selalu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali dalam melakukan pemantauan status Gunung Merapi dan membentuk Desa Tangguh Bencana serta menyelenggarakan pelatihan/simulasi bencana untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran Gunung Merapi sebagai bentuk mitigasi non struktural untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman erupsi Merapi. Kesiapsiagaan dan pemetaan desa daerah terdampak sudah terstruktur.Keberadaan relawan dan komunitas penanggulangan bencana yang selalu berkoordinasi dengan BPBD memiliki peranan penting dalam mengedukasi masyarakat dan menangkal berita hoax yang beredar di masyarakat. BPPTKG akan selalu memantau status Gunung Merapi dan menyampaikan informasi terbaru kepada BPBD dan masyarakat. BPPTKG menginformasikan bahwa sampai saat ini status Gunung Merapi masih “WASPADA”, dan menghimbau kepada masyarakat untuk up date informasi yang bersumber resmi dari BPPTKG, BNPB atau BPBD guna menghindari berita hoax yang dapat mengakibatkan kepanikan. BPBD Provinsi berharap agar kerjasama dan koordinasi antara BPBD Kabupaten, BPPTKG dan instansi terkait dalam menyikapi status Gunung Merapi jangan sampai terputus.