Pada tanggal 25 September 2023, upaya distribusi air bersih di pedesaan menjadi perhatian utama dalam mendukung kebutuhan dasar penduduk di beberapa desa di Indonesia. Salah satu contohnya adalah Desa Kebutuh Duwur di Kecamatan Pagedongan, Desa Jalatunda di Kecamatan Mandiraja, Desa Kaliwungu di Kecamatan Mandiraja, Desa Parakan di Kecamatan Purwanegara, dan Desa Karanganyar di Kecamatan Purwanegara.

Desa Kebutuh Duwur, Kecamatan Pagedongan
Di Desa Kebutuh Duwur, terdapat enam unit tanki yang mampu menyimpan hingga 30.000 liter air bersih setiap harinya. Ini merupakan upaya signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk di desa ini. Dengan kapasitas sebesar ini, penduduk di Desa Kebutuh Duwur dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah dan nyaman.

Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja
Desa Jalatunda, yang berada di Kecamatan Mandiraja, juga telah memperbaiki sistem distribusi air bersihnya. Terdapat lima unit tanki dengan kapasitas 25.000 liter masing-masing. Ini adalah langkah penting untuk memastikan penduduk di desa ini memiliki akses yang memadai terhadap air bersih.

Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja
Desa Kaliwungu, juga berada di Kecamatan Mandiraja, telah meningkatkan infrastruktur distribusi airnya dengan tiga unit tanki yang mampu menyimpan hingga 15.000 liter air. Hal ini mengurangi beban bagi penduduk yang sebelumnya harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan air bersih.

Desa Parakan, Kecamatan Purwanegara
Desa Parakan di Kecamatan Purwanegara telah memasang 12 unit Torn 1.000 liter sebagai alternatif untuk mendistribusikan air bersih. Selain itu, terdapat juga tanki besar dengan kapasitas 12.000 liter. Kedua fasilitas ini memastikan ketersediaan air yang cukup untuk masyarakat desa.

Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara
Terakhir, di Desa Karanganyar di Kecamatan Purwanegara, terdapat satu unit tanki yang dapat menyimpan hingga 9.000 liter air bersih. Selain itu, terdapat empat buah Torn 1.000 liter yang memungkinkan penduduk mendapatkan air dengan lebih mudah.

Semua upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah setempat untuk meningkatkan akses dan ketersediaan air bersih bagi penduduk desa-desa tersebut. Ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk pedesaan, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air kotor, dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.