Droping Air Bersih untuk Membantu Masyarakat di Beberapa Kabupaten Di Jawa Tengah pada Kamis, 3 Agustus 2023
Pada Kamis, 3 Agustus 2023, sejumlah daerah di Indonesia mengalami masalah kekeringan yang cukup serius. Beberapa kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Temanggung, Pati, Grobogan, Tegal, Klaten, Sragen, dan Kendal, menghadapi kesulitan pasokan air bersih bagi warganya. Untuk membantu mengatasi krisis air ini, beberapa upaya dilakukan dengan melaksanakan droping air bersih di beberapa desa yang terdampak.
Pagi itu, di Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, dua tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 10.000 liter diangkut menuju daerah tersebut. Hal yang sama juga dilakukan di Desa Sumbermulyo, Dk. Pojok RT.02 RW.06, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, dengan dua tangki air bersih kapasitas 10.000 liter.
Di Kabupaten Grobogan, beberapa desa yang mengalami kekeringan mendapatkan bantuan dari PT. Podo Rukun yang berkolaborasi dengan pihak terkait. Desa-desa yang menerima droping air bersih antara lain Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, yang mendapatkan 10 tangki dengan kapasitas total 52.000 liter. Selain itu, Ds. Banjarsari, Kecamatan Kradenan; Ds. Parakan, Kecamatan Karangrayung; Ds. Pulokulon, Kecamatan Pulokulon; Ds. Tambirejo, Kecamatan Toroh; dan Kel. Kunden, Kecamatan Wirosari, juga menerima bantuan droping air bersih.
Kabupaten Tegal juga mengalami kesulitan air bersih, sehingga dua desa, yaitu Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, dan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, menerima bantuan droping air bersih sebanyak 2 tangki dengan kapasitas total 8.000 liter.
Sementara itu, di Kabupaten Klaten, Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, mendapatkan bantuan droping air bersih sebanyak 8 tangki dengan kapasitas total 40.000 liter. Selain itu, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, juga menerima 6 tangki air bersih dengan kapasitas total 30.000 liter.
Kabupaten Sragen juga melakukan aksi droping air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Dua desa, yaitu Ds. Ngargotirto dan Ds. Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, serta Ds. Gilirejo Baru, Kecamatan Mir, menerima bantuan masing-masing 4 tangki air bersih dengan kapasitas total 20.000 liter dan 3 tangki dengan kapasitas total 15.000 liter.
Terakhir, di Kabupaten Kendal, Dsn Robyong, Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, menerima bantuan droping air bersih sebanyak 2 tangki dengan kapasitas total 9.000 liter.
Aksi droping air bersih ini menjadi harapan bagi masyarakat di daerah-daerah terdampak kekeringan. Bantuan ini tidak hanya membantu kebutuhan air sehari-hari, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan masyarakat. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat dan solusi sementara bagi masalah kekeringan yang dihadapi oleh berbagai kabupaten tersebut. Namun, dalam jangka panjang, diperlukan upaya yang lebih komprehensif untuk menghadapi tantangan kekeringan di masa depan.