Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Program Kegiatan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Tahun 2020

Untuk mewujudkan sinkronisasi Program Kegiatan Penanggulangan Bencana Tahun 2020 antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah maka pada hari Kamis, 28 Maret 2019 BPBD Jateng mengadakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Program Kegiatan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Tahun 2020. Bertempat di Hotel Lor In Syariah Solo Jl. Adi Sucipto No. 47, Solo. Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut dari Sekretaris, Kasubbag Program/Perencanaan dan Staf Subbag Program/Perencanaan BPBD Kab/Kota se Jawa Tengah.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Program Kegiatan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Tahun 2020 dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPBD Provinsi Jawa Tengah (Ady Prabowo, SH, MM) dan menyampaikan point sambutan sebagai berikut:
- Belajar dari peristiwa bencana yang sudah terjadi, dan hampir semua terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga, maka yang harus dipersiapkan adalah bagaimana masyarakat dan pemerintah siap ketika bencana terjadi;
- Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab untuk mengalokasikan dana penanggulangan bencana dalam APBD yang memadai, untuk itu Pemerintah Daerah hendaknya secara terencana dan terstruktur menyusun program dan kebijakan terkait anggaran PB yang sudah dialokasikan dalam APBD dimaksud;
- Dalam melakukan perencanaan rumuskan program-program prioritas, yang artinya berilah prioritas apa yang ingin dikerjakan dan jangan banyak-banyak, jadi tidak semuanya menjadi prioritas.
Rangkuman hasil FGD :
- BPBD Kab/Kota se-Jawa Tengah secara bergantian menyampaikan program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2018, program kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan di tahun 2019 ini dan usulan program kegiatan untuk tahun 2020 mendatang sebagai monitoring dan evaluasi terhadap tindak dan rencana penanggulangan bencana di masing-masing Kab/Kota;
- Usulan dari BPBD Kab/Kota dalam FGD ini ditampung oleh Provinsi dan akan direkap untuk dapat menghasilkan rumusan permasalahan di daerah serta menyusun dan mendokumentasikan data serta hasil diskusi dalam sebuah dokumen perencanaan dan evaluasi PB.
- Usulan dari BPBD Kab/Kota untuk rencana program kegiatan tahun 2020 yang difasilitasi dari alokasi anggaran Provinsi :
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di daerah rawan bencana, karena BPBD Kab/Kota rata-rata memiliki target untuk membentuk 2 Destana setiap tahunnya;
- Pembentukan Unit LIDi dan pelatihan PB untuk disabilitas;
- Penambahan transportasi dalam rangka peningkatan sarpras PB;
- Pemasangan Early Warning System (EWS) dan rambu jalur evakuasi di daerah rawan bencana.
Kesimpulan :
Dalam kegiatan FGD ini ditampung beberapa usulan dari BPBD Kab/Kota se-Jawa Tengah untuk program kegiatan PB tahun 2020 yang rata-rata usulannya adalah permintaan bantuan dana untuk pembentukan Desa Tangguh Bencana dan bantuan sarpras PB.