BPBD Provinsi Jawa Tengah melakukan pengadaan alat EWS gerakan tanah Tahun 2021 yang berlokasi di Kab. Brebes (Desa Kaligiri, Kec. Sirampog) dilengkapi dengan 4 sub fungsi yaitu energy, gerakan tanah, hujan, dan pelaporan telemetri. Hasil monitoring atau analisis pasca pemasangan adalah sebagai berikut:

1. Energi (Aki kering) sebagai fungsi listrik mandiri dalam kondisi baik dan solar cell dapat memback-up kebutuhan energi. Rata-rata daya aki (Accu) pada alat EWS adalah +/- 12 Volt.
2. Semua alat telah memberikan report sms secara rutin kecuali EWS di Desa Majalangu dikarenakan sinyal yang tidak stabil. Alat sudah ditambah dengan alat penguat sinyal namun masih belum optimal dan penggantian provider juga kurang signifikan, sehingga pelaporan tidak bisa optimal.
3. Pelaporan/report dilakukan dengan sms yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu Rutin/Harian dan Insidental (sesuai kejadian) dari indikator yang diamati yaitu curah hujan dan gerakan tanah yang terjadi (panjang tarikan dan kecepatan tarikan) dengan nilai ambang pada masing-masing indikator yaitu:

• Curah Hujan = 70mm/hari , apabila terjadi hujan > 70 mm, maka alarm hujan akan berbunyi. Alat EWS juga akan memberikan report/mengirim sms pada saat terjadi trend curah hujan yang cenderung meningkat;
• Gerakan Tanah = 20 cm, apabila terjadi pergerakan > 20 cm, maka sirine akan berbunyi dan akan mengirimkan report sms;

Ada beberapa istilah di dalam pelaporan alat EWS antara lain:

1. Warning = Menerangkan Kejadian
2. Auto Data Load = Menerangkan Laporan Harian
3. DT_Range = Data Panjang Tarikan (cm)
4.  Range Speed = Kecepatan Tarikan (cm/detik)
5.  Accu = Daya Aki (Volt)
6.  Rain = Curah Hujan (mm)
7.  AF = Alarm Flag (Berapa kali alarm sudah berbunyi)
8.  WF = Warning Flag (Berapa kali alarm memberi warning)

Analisis data sms gerakan tanah di Desa Kaligiri bulan April 2021 adalah sebagai berikut:

1. Report sms terdiri dari Warning..! 39x, SelfTEST 19x, dan Auto Data Load 3x;
2. Report terbanyak dalam 1 hari pada bulan April adalah pada tanggal 26 April 2021 sebanyak 7x dikarenakan adanya deteksi tarikan tanah sepanjang 135.67 cm dengan kecepatan tarikan 53.44 cm/detik dan adanya curah hujan sebesar 0.3 mm;
3. Jumlah rata-rata curah hujan pada bulan April di Kaligiri adalah sebesar 9.464 mm. Curah hujan tertinggi selama periode bulan April terjadi pada tanggal 13 April 2021 sebesar 29.4 mm, namun tidak ada tarikan/pergerakan tanah;
4. Selama bulan April 2021 terdapat HTH (Hari Tanpa Hujan) sebanyak 5 hari (Tanggal 4,5,16.17,dan 22 April 2021);
5. Terdapat 4 hari (10,14,29, dan 30 April 2021) yang tidak ada laporan sms (dimungkinkan karena sinyal yang lemah atau pulsa EWS habis);