Klaten, 27 Juli 2023 – Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Dk. Mlese RT 2 RW 5, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten dilanda kebakaran yang cukup besar. Kebakaran ini menyebabkan lahan seluas 2000m² dan tumbuhan (rumpun bambu) di sekitar wilayah tersebut terbakar. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Kebakaran ini mengakibatkan beberapa dampak yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Beberapa dampak tersebut antara lain

Kerusakan Lahan: Luas lahan seluas 2000m² mengalami kerusakan akibat terbakar. Kebakaran ini menyebabkan hilangnya tanaman dan habitat alam bagi berbagai jenis flora dan fauna di area tersebut.

Kerugian Ekonomi: Kebakaran ini berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi bagi para pemilik lahan dan masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian atau kegiatan lainnya yang terkait dengan lahan tersebut.

Pencemaran Udara: Kebakaran tumbuhan menyebabkan pelepasan gas-gas berbahaya dan partikel-partikel beracun ke atmosfer. Pencemaran udara ini dapat membahayakan kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.

Upaya Penanganan
Untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di Dk. Mlese, pihak terkait telah melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan bencana. Berikut adalah beberapa langkah yang telah diambil:

Penanganan Pemadam Kebakaran: Upaya pemadaman langsung dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten, bersama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten. Mereka dibantu oleh relawan penanggulangan bencana untuk mengatasi kebakaran dengan cepat dan efektif.

Suplai Air: TRC BPBD Klaten turut melaksanakan asessment pada lokasi kejadian untuk mengevaluasi situasi dan kondisi. Selain itu, 1 Truck Tangki BPBD juga diberangkatkan untuk memberikan dukungan suplai air dalam pemadaman kebakaran.

Himbauan Kesadaran Bencana: BPBD Kabupaten Klaten memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar lebih mengenali ancaman bencana yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara-cara pencegahannya.

Peningkatan Kewaspadaan: BPBD Kabupaten Klaten juga mengimbau agar masyarakat selalu mewaspadai tanda-tanda alam maupun non-alam saat terjadi bencana. Dengan meningkatkan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah lebih cepat untuk menghindari atau mengatasi bencana yang terjadi.

Pencegahan Kebakaran: BPBD Kabupaten Klaten juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan api, terutama di kawasan hutan dan lahan. Tindakan-tindakan pencegahan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran yang bisa terjadi akibat kelalaian manusia.

Keterlibatan Relawan: Penanganan bencana ini melibatkan berbagai komunitas relawan yang berperan dalam memberikan dukungan dan upaya penanggulangan. Komunitas-komunitas yang terlibat antara lain Damkar Klaten, TRC BPBD Kabupaten Klaten, REDKAR Kabupaten Klaten, Relawan Suroyudho, MDMC, Relawan IEA, warga masyarakat, serta TNI dan Polri.

Kebakaran di Dk. Mlese, Klaten, menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran akan bahaya bencana dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapinya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk selalu berusaha mencegah bencana dan bekerjasama dalam penanganan ketika bencana terjadi.