BPBD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan Kegiatan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Prov. Jateng 2018-2023 Di Ruang Rapat Gd. A Lt. IV Kantor BPBD Prov. Jateng. Peserta kegiatan terdiri dari OPD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kab/Kota se Jawa Tengah, Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri, Perwakilan Dunia Usaha, Komunitas/Pemangku Kepentingan PB Jawa Tengah.

Kegiatan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Prov. Jateng 2018-2023 dilaksanakan pada Kamis, 11 Oktober 2018 dengan Narasumber dan Rangkuman materi rakor dari Kepala Bagian Penyusunan Program dan Anggaran I BNPB (Yuz Rizal, DCN, M.Epid) dengan materi Kebijakan dan Prioritas Program Kegiatan Pusat untuk Pembangunan Daerah di Jawa Tengah Tahun 2018-2023 dan Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah (Agung Koenmarjono, SH) dengan materi Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2018-2023 di Bidang Kebencanaan, adapun rangkuman materi dari Narasumber sebagai berikut:

1. Program prioritas BNPB untuk 5 tahun ke depan fokus pada internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunan berkelanjutandi Pusat dan Daerah yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kerentanan terhadap bencana;
2. Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah Jawa Tengah dalam bidang kebencanaan akan diarahkan pada pengembangan masyarakat tangguh bencana, pengembanganEWS berbasis masyarakat, peningkatan upaya PRB lintas sektor, identifikasi daerah rawan bencana dan inventarisasi daerah terdampak bencana untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat Jateng dalam penanggulangan bencana;
3. Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi PB antara Pusat, Daerah, Lembaga Usaha dan Masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan peran dan kapasitas masing-masing pemangku kepentingan PB dalam penanggulangan bencana.

Maksut dan Tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk memperoleh masukan dalam rangka meyelaraskan indikator, sasaran serta target program dalam rancangan Rencana Strategis Bidang Kebencanaan.

Sambutan dan pengarahan Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah:

1. Program kerja BPBD untuk 5 tahun ke depan fokus pada perbaikan kualitas lingkungan hidup, sesuai dengan penegasan Gubernur Jawa Tengah untuk mulai memperbaiki kualitas lingkungan dalam pengelolaan pemanfaatan air melalui “Gerakan Politik Air” dan darurat sampah untuk menyikapi banyaknya alih fungsi lahan dan perubahan iklim;
2. BPBD perlu kerjasama dan sinergi antar pemangku kepentingan (OPD terkait, PERHUTANI, Badan Pertahanan, Perguruan Tinggi, CSR Dunia Usaha dan Komunitas Penggiat Kebencanaan) untuk terlibat aktif dalam “Gerakan Politik Air”;
3. BPBD Kab/Kota untuk bergerak cepat dalam rangka mitigasi, oleh karena itu perkuat anggaran 2019 untuk melaksanakan kegiatan mitigasi;
4. BPBD dihimbau untuk melibatkan Pondok Pesantren dalam kegiatan pelatihan penanggulangan bencana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ponpes supaya bisa berperan dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana dan cara menghadapinya;
5. Tahun 2019 BPBD Kab/Kota diharapkan untuk membentuk Unit Layanan Inklusi Disabilitas (Unit LIDi) minimal dengan SK Kepala Pelaksana;
6. BPBD Kab/Kota dimohon untuk tegas dalam memberikan masukan terhadap RTRW di wilayah masing-masing perihal pengeluaran ijin untuk pembangunan. Untuk itu BPBD Kab/Kota diharapkan memiliki data daerah rawan bencana yang bisa dievaluasi setiap 5 tahun ke depan sebagai dasar untuk usulan dalam RTRW;

Kesimpulan dari Kegiatan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Prov. Jateng 2018-2023 adalah Forum Perangkat Daerah yang telah diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri pemangku kepentingan PB menghasilkan Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum Perangkat Daerah Bidang Kebencanaan Provinsi Jawa Tengah yang akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.