Kegiatan Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana (Mastana) Tahun 2018 di Kabupaten Sragen
BPBD Provinsi Jawa Tengah telah melaksankan Kegiatan Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana di Kabupaten Sragen pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 19-23 Maret 2018 di Kabupaten Sragen dengan lokasi pendampingan di Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Sragen. Setelah diadakan kegiatan tersebut diketahui ancaman bencana di Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen adalah Tanah Longsor/gerakan tanah, dan banjir.
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan Pengembangan Mastana di Kabupaten Sragen adalah untuk meningkatkan aktifitas kesiapsiagaan, ketahan dan ketangguhan Desa Bukuran beserta dengan masyarakat desa tersebut dalam memahami dan mengantisipasi ancaman bencana, kerentanan dan kapasitas yang ada di wilayahnya, khususnya sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang hidup harmonis dan selaras dengan bencana. Kemudian tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan pengembangan Mastana ini antara lain : komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Kesiapsiagaan untuk pengurangan risiko bencana dan mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang tangguh bencana dan makin sejahtera yaitu melalui pengembangan Masyarkat Tangguh Bencana yang telah diselenggarakan di Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen; Fasilitasi Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana Tingkat Desa; Masyarakat desa memiliki kemampuan secara mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan; membentuk kawasan Desa Berdikari dan Tangguh Bencana.
Kegiatan Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana pada tahun 2018 dilaksanakan secara stimulus (paket) di Balai Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen (Jalan Sangiran-Plupuh Km. 6 Kalijambe Sragen). Dengan dihadiri Peserta sebanyak ± 50 orang dari Desa Bukuran Kecamatang Kalijambe Kabupaten Sragen yang terdiri dari :
- Perwakilan BPBD Kabupaten Sragen;
- Perangkat Desa;
- Perwakilan Kepala Dusun;
- Kelompok Disabilitas;
- Kelompok Tani/Ternak;
- Kelompok PKK Desa;
- Karang Taruna Desa;
- Bidan Desa;
- Tokoh Masyarakat/Agama;
- Babinsa/Babinkamtibmas.
Narasumber Kegiatan Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana tahun 2018 di Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen terdiri dari Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah Bidang Kedaulatan Pangan yaitu DR. Warsito Ellewein, Ph.D dan Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah Bidang Infrastuktur dan Kedaulatan Energi yaitu Dr. Ir. Sunaryo MURP) dengan materi yang disampaikan berjudul “Desa Tangguh Bencana Sebagai Jangkarnya Desa Berdikari”. Sedangkan Moderator dan Fasilitator teridiri dari Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Jawa Tengah dengan fasilitasi meliputi : Pembuatan Peta Rawan Bencana, Pembuatan Peta Risiko Bencana, Penyusunan Potensi Desa, Penyusunan Renkon, Pembentukan FPRB Desa Bukuran, Rencana Aksi Komunitas dan Rencana Tindak Lanjut.
Capaian dari Kegiatan Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana sebagai berikut : Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana; terciptanya budaya kesiapsiagaan aparatur, relawan dan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana di Kabupaten Sragen dan terbentuknya FPRB Desa Bukuran; Terwujudnya ketangguhan aparatur dalam menghadapi bencana.