Kekeringan di Komplek Huntara Desa Karanggintung.
Senin, 24 Juli 2023 – Komplek Huntara Desa Karanggintung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menghadapi situasi kritis akibat kekeringan yang sedang berlangsung. Para warga di komplek Huntara ini kini menghadapi kesulitan air, seiring dengan datangnya musim kemarau yang telah mengakibatkan sumber air dan sumur bor tidak mencukupi kebutuhan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan memasak, yang telah berdampak pada 24 keluarga (KK) dengan kebutuhan air mencapai 5.000 liter.
Penyebab Kekeringan: Musim Kemarau Panjang
Salah satu penyebab utama kekeringan di komplek Huntara Desa Karanggintung adalah musim kemarau yang berkepanjangan. Saat musim kemarau tiba, curah hujan yang minim menyebabkan sumber-sumber air alami di sekitar wilayah tersebut mengalami penurunan signifikan. Sumur bor, yang sebelumnya menjadi alternatif sumber air, kini tidak bisa mencukupi kebutuhan air warga untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan memasak.
Dampak pada Warga
Kondisi kekeringan yang berkepanjangan telah memberikan dampak serius pada para warga di komplek Huntara Desa Karanggintung. Ketersediaan air yang sangat terbatas menyebabkan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Keterbatasan air bersih membuat warga kesulitan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, juga mengancam ketersediaan air untuk memasak makanan sehari-hari. Sebanyak 24 keluarga (KK) dengan total sekitar 5000 liter kebutuhan air setiap harinya, harus mencari cara untuk mengatasi masalah yang muncul akibat kekeringan ini.
Upaya Penanganan BPBD Kabupaten Cilacap
Dalam menanggapi situasi darurat akibat kekeringan di komplek Huntara Desa Karanggintung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap turun tangan untuk membantu meringankan beban warga. Upaya penanganan dilakukan dengan mendistribusikan air bersih melalui satu tangki dengan total air terdistribusi mencapai 5.000 liter.
Meskipun jumlah air yang terdistribusi tersebut mungkin belum mencukupi sepenuhnya kebutuhan air seluruh warga di komplek Huntara, namun usaha ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan bagi para warga yang terdampak kekeringan.