Kekeringan Menghantam Dusun Tepus, Desa Somorejo.
Bagelen, 21 Juli 2023 – Pada Kamis-Jumat, 20-21 Juli 2023, Dusun Tepus, Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen dilanda kekeringan yang parah. Musim kemarau yang berkepanjangan menjadi penyebab utama berkurangnya pasokan air bersih di wilayah ini, menyebabkan dampak yang signifikan bagi sekitar 87 kepala keluarga (KK) atau sekitar 300 jiwa yang menghuni daerah tersebut.
Berkurangnya air bersih di Dusun Tepus, Desa Somorejo disebabkan oleh musim kemarau yang berlangsung lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. Perubahan iklim yang semakin tak terelakkan telah menyebabkan pola curah hujan menjadi tidak stabil, mengakibatkan sumber air alami seperti sungai dan sumur-sumur dangkal mengering secara perlahan. Selain itu, kerusakan hutan dan penebangan liar yang tidak terkontrol di sekitar wilayah dapat mempercepat proses kekeringan.
Dampak yang dirasakan oleh warga Dusun Tepus cukup serius. Kekeringan telah menyebabkan krisis air bersih yang mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk keperluan minum, memasak, dan kebersihan. Tanaman pertanian juga mengalami gangguan karena kekurangan air, mengancam produksi pangan lokal dan menyebabkan kecemasan akan kelangkaan pangan di masa depan.
Pemerintah setempat dan badan kemanusiaan segera merespons situasi darurat ini. Pada Kamis dan Jumat, 20-21 Juli 2023, dilakukan penyaluran bantuan air bersih sebanyak 20.000 liter untuk membantu warga terdampak. Bantuan ini berupa air bersih yang didistribusikan melalui tangki air dan pendekatan lainnya untuk memastikan semua warga mendapatkan akses kebutuhan dasar mereka.
Namun, upaya tersebut diakui hanya sebagai langkah sementara untuk mengatasi krisis air yang lebih besar. Pemerintah juga tengah mencari solusi jangka panjang, seperti memperbaiki infrastruktur air, mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi air.
Solidaritas dari Masyarakat dan Organisasi, Melihat kondisi yang sulit, masyarakat sekitar dan organisasi non-pemerintah juga turut bergerak membantu warga yang terdampak. Mereka menyumbangkan air bersih tambahan, makanan, dan keperluan sehari-hari lainnya untuk meringankan beban yang dihadapi oleh keluarga yang terkena dampak kekeringan.