Latihan Gabungan PEPP 2017 di Kab. Rembang

>Pada hari Selasa – Rabu, 11-12 April 2017 diadakan Kegiatan Latihan Gabungan Penyelamatan, Evakuasi dan Penanganan Pengungsi (PEPP) Tahun 2017 di Kabupaten Rembang, bertempat di Aula Lantai 4 Kantor Bupati Rembang Jalan Raya Pangeran Diponegoro No.90 Kabupaten Rembang dan Hotel Pantura Jalan Gajahmada No. 01 Kabupaten Rembang. Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan sambutan Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang sekaligus pembukaan kegiatan oleh Bupati Rembang Bapak H. Abdul Hafidz S.PD.I.

>Peserta kegiatan tersebut terdiri dari :Satgas BPBD Kab. Rembang, UBALOKA KWARCAB Rembang, SAR Daerah Rembang, PMI Rembang, TAGANA Dinsosnakertrans Kab. Rembang, Banser NU Kab. Rembang, FPRB Kab. Rembang, LPB MDMC Kab. Rembang, Kelompok Relawan Independen (KRI) Patrem,  Kelompok Relawan AN-NIDA Rembang, Garda Bangsa Kab. Rembang, Komunitas Difabel Kab. Rembang. Narasumber dan Instruktur yang hadir pada Kegiatan PEPP ini berasal dari Kantor Stasiun Klimatologi Semarang BMKG Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Rembang, KODIM 0720/Rembang, TAGANA DINSOSNAKERTRANS Kab. Rembang, DAMKAR Kab. Rembang, PMI Kab. Rembang, ORARI Rembang dan Relawan (SAR) BPBD Kab. Rembang.

>Materi yang diberikan untuk peserta Kegiatan PEPP antara lain Paparan Teori dalam kelas oleh Narasumber dan Instruktur dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi, Praktek Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), praktek Komunikasi Lapangan, Praktek Pelayanan Dapur Umum, Praktek Pemadaman Kebakaran menggunakan perangkat mobil pemadam kebakaran, Praktek Mendirikan Tenda Regu, dilanjutkan dengan simulasi Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Kebakaran.

>Kegiatan simulasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecepatan berpikir dan bertindak segera setelah keadaan darurat bencana banjir dan kebakaran terjadi dan menimbulkan korban yang harus segera ditolong, pendirian tenda untuk evakuasi korban bencana dan pelayanan dapur umum bagi pengungsi serta peningkatan keahlian dalam memberikan pertolongan pertama gawat darurat bagi korban terdampak bencana dan peningkatan keahlian komunikasi lapangan.

>Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi kelompok masyarakat tentang eksistensi lembaga penanggulangan bencana di daerah dan pusat serta memberikan landasan berpijak yang kuat tentang pelaporan keadaan darurat bencana, proses penyelamatan dan evakuasi bagi korban terdampak bencana serta penanganan pengungsi di daerah terdampak bencana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content