Kegiatan Pengenalan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 telah dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 Mei 2018 di Hotel Lor In Surakarta. Dengan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan peralatan penanggulangan bencana di Jawa Tengah melalui Pengenalan Pengoperasian dan Pemeliharaan peralatan Penanggulangan Bencana yang baik dan benar serta meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia yang bertugas mengoperasikan dan memelihara peralatan penanggulangan bencana di daerah.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah 60 orang peserta dari 32 BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (yang tidak dapat hadir karena ada masih kondisi darurat bencana adalah BPBD Kabupaten Banjarnegara).

Instruktur dan Materi Pembekalan dari :

• Bapak Rudi: “Pengenalan dan Praktek Water Rescue”.
• PMI Kota Surakarta : “Praktek Manajemen Dapur Umum Lapangan”.
• Direktorat Peralatan BNPB : “Pengoperasian dan Pemeliharaan WTP dan Tenda Pengungsi”.
• BPBD Provinsi Jawa Tengah : “Pengoperasian dan Pemeliharaan Chainsaw”.
• Asosiasi Pilot Droone Indonesia (APDI) Wilayah Jawa Tengah: ”Pengoperasian dan Pemeliharaan Drone”.

Kegiatan Pengenalan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 ini dibuka oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB (Bapak Rudi Padmanto) dan dihadiri oleh 60 peserta dari 32 BPBD Kab/Kota di Jawa Tengah. Dalam arahannya, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB memberikan apresiasi yang tinggi untuk Jawa Tengah yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Teknis Peralatan PB ini dengan sangat baik bahkan melebihi BNPB dalam jenis alat yang dipraktekkan.

Diharapkan kegiatan ini tetap berkelanjutan dengan variasi peralatan yang semakin komplit dan BPBD Provinsi Jawa Tengah agar membuat database peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. Dari Hasil Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, peserta sangat antusias dan penuh semangat mengikuti seluruh jadwal kegiatan yang telah ditentukan karena hampir 60 % peserta baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Untuk Pengenalan dan Praktek Water Rescue, peserta sangay antusias mengikuti setiap arahan dari Instruktur (Bapak Rudi) yang mampu mengkombinasikan peralatan sederhana dan yang modern serta dasar-dasar penyelamatan diri sendiri. Pada Kegiatan Praktek Water Treatment Portable, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar peralatan WTP dan Pemeliharaannya karena banyak alat WTP di BPBD Kab/Kota jarang dioperasikan. Diharapkan BPBD Kab/Kota mempraktekkan alat WTP minimal sekali dalam seminggu.

Untuk Praktek Bongkar pasang Tenda Pengungsi, sebagian besar peserta sudah sangat menguasi. Peserta mahir dalam bekerja sama dan mendirikan tenda pengungsi dengan waktu rata-rata 25 menit. Dari pengenalan dasar dan pengoperasian Droone, peserta sangat antusias mengikuti penjelasan dan arahan instruktur dari APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia) Jawa Tengah  dan mengharapkan pelatihan droone lanjutan utamanya untuk pemetaan wilayah bencana. Dari Pengenalan dan Pengoperasian Alat Chainsaw ternyata masih banyak peserta yang belum mengerti tentang pemeliharaan alat Chainsaw, selama ini mereka hanya tahu cara penggunaannya saja sehingga sering terjadi kerusakan atau macet.

BNPB akan menjadikan Jawa Tengah sebagai percontohan yang baik bagi Provinsi ang lain di Indonesia. Rencanaya BNPB akan menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Teknis Peralatan PB Tingkat Nasional di Jawa Tengah sekitar bulan Juli-Agustus 2018 mendatang.