Simulasi Penanganan Darurat bagi Relawan Jepara
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2016 bertempat di Aula Kecamatan Kota Jepara, Jl. Brigjend Katamso No. 17 Jepara dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, dilanjutkan dengan paparan “Karaktersitik, Ancaman Bencana dan Kebijakan PB di Kabupaten Jepara” oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara.
Peserta kegiatan berasal dari kelompok relawan se-Kabupaten Jepara yang terdiri dari: Jepara Rescue, SAR Jepara, Bagana Jepara, PMI Jepara, Koramil 01 Jepara, RAPI Jepara, SAR Welahan Jepara, Wadalhi Unisnu, Polres Jepara, SENKOM, Ubaloka Jepara, Tagana Jepara, LPBI NU Jepara, KSR PMI Jepara, ORARI Jepara, Kodim 0735/Jepara, MDMC Jepara, Racana Unisnu, Menwa GSB Unisnu dan SAR BPBS Kab. Jepara.
Narasumber dan pemateri yang hadir dan memberikan paparan terdiri dari FPRB Jateng, BPBD Prov. Jateng, BPBD Kab. Jepara, TAGANA Dinsosnakertrans Kab. Jepara dan PMI Jepara. Sedangkan materi yang diberikan untuk peserta Simulasi Penanganan Darurat Bagi Kelompok Relawan di Kabupaten Purbalingga adalah: 1) Paparan teori dalam ruangan oleh narasumber dan instruktur, 2) Tanya jawab dan 3) Praktek Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Praktek Pendirian Tenda Keluarga, Praktek Dapur Umum serta Praktek Water Treatment.
Kegiatan Simulasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecepatan berpikir dan bertindak segera setelah keadaan darurat bencana terjadi dan menimbulkan korban yang harus segera ditolong. Hal yang pertama dilakukan adalah mengamankan korban dengan mendirikan tenda untuk berteduh warga dan aktifitas lain, termasuk dapur umum. Selanjutnya personil yang memiliki keahlian dalam pertolongan pertama gawat darurat segera mengeksekusi korban yang membutuhkan perawatan darurat.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman bagi kelompok relawan tentang eksistensi lembaga penanggulangan bencana di daerah dan pusat serta memberikan pijakan kemana harus melapor pada saat terjadi keadaan darurat bencana. Selain itu, untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan pertolongan, transportasi dan evakuasi.