Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018

Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018
Semarang, 29 Maret 2018 – BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengadakan kegiatan Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Maret 2018 bertempat di Ruang Rapat Lt. IV Gedung A Kantor BPBD Provinsi Jawa Tengah di Jl. Imam Bonjol No. 1 F Semarang mulai pukul 08.00 WIB s/d Selesai.
Kegiatan tersebut mengundang peserta dari TNI/POLRI, OPD Jawa Tengah, BPBD se Jawa Tengah, Lembaga/Forum Penggiat Kebecanaan serta CSR/Dunia Usaha. Diadakannya sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018 adalah untuk menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan baik Pemerintah, Lembaga/ Dunia Usaha dan Masyarakat bahwa pada tanggal 26 April 2018 untuk berpartisipasi dalam HKB 2018 dengan melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana secara mandiri melalui kegiatan simulasi evakuasi bencana serentak di seluruh daerah dalam rangka meningkatkan awareness/kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana yang berkontribusi atas keselamatan seluruh orang yang tinggal di Indonesia.
Acara Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018 dibuka oleh Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, SH, M.Si dan menyampaikan salah satu upaya dalam pengurangan risiko bencana adalah berpartisipasi dalam HKB 2018 melalui aksi nyata dengan melakukan pelatihan dan simulasi evakuasi bencana serentak sehingga dapat menumbuhkan kesadaran untuk selalu siaga bencana yang dimulai dari diri kita, keluarga dan komunitas. Masing-masing instansi di Jawa Tengah untuk dapat ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan HKB pada tanggal 26 April 2018 dan mendaftarkan keikutsertaan melalui website HKB (https://siaga.bnpb.go.id/hkb/daftar) karena akan dimonitor oleh pusat. Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana sangat penting untuk ditingkatkan, karena berdasarkan penelitian dan survey di Jepang pada kejadian Gempa Bumi Besar di Bagian Utara Awaji Kota Kobe dan daerah Hanshin tahun 1995, didapatkan hasil bahwa sebab-sebab korban bencana selamat dalam durasi golden times adalah dari diri kita sendiri yang bisa menyelamatkan diri kita, keluarga dan orang lain di sekitar kita.
Kepala Subdirektorat Perencanaan Siaga BNPB menyampaikan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) perlu diperingati dengan AKSI bukan ceremony, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat di seluruh Indonesia melakukan “Latihan Evakuasi Bencana Serentak” guna meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak. Tema HKB 2018 adalah “Siaga bencana dimulai dari diri kita, keluarga dan komunitas” dengan tag line “SIAP UNTUK SELAMAT!” yang bertujuan untuk mewujudkan budaya masyarakat sadar bencana dengan membangun kapasitas dan kapabilitas semua pihak terkait kesiapsiagaan bencana. Pelaksanaan kegiatan HKB 2018 memiliki target 25 juta pertisipan yang terdiri dari 3 pilar yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang pelaksanaannya akan dimonitor dan dipublikasikan secara nasional agar masyarakat di seluruh Indonesia semakin tahu dan mengenal tentang HKB dan mendorong Presiden untuk menetapkan Hari Kesiapsiagaan Bencana menjadi Hari Nasional yang penting untuk diperingati.
Pemerintah wajib memberikan perlindungan sosial dan rasa aman dari bencana yang menjadi hak masyarakat dan untuk mendukung hal tersebut, peningkatan kapasitas masyarakat yang sadar bencana wajib dilakukan, karena masyarakat juga wajib melaksanakan penanggulangan bencana.