Tag: Kabupaten Boyolali
Gunung Merapi Tunjukkan Peningkatan Aktivitas, BPBD Kab. Klaten dan Kab. Boyolali Lakukan Pemantauan di Wilayah Sekitar Gunung Merapi

Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas pada hari Minggu, 21 Januari 2024 pukul 14.12 WIB. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya awan panas guguran di Gunung Merapi dengan Aplitudo max 70 mm, durasi 239.64 detik dan jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya. Akibatnya terjadi hujan abu di wilayah Kab. Klaten dan Kab. Boyolali. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih dalam level III (Siaga). Penanganan dilakukan BPBD Kab. Klaten dan Kab. Boyolali dengan melakukan pemantauan dampak di wilayah sekitar lereng Gunung Merapi dan berkoordinasi dengan Pemdes dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. BPBD Provinsi Jateng hingga saat ini terus berkoordinasi dengan BPBD Kab. Klaten, Kab. Boyolali dan Kab. Magelang terkait dampak kejadian yang dimaksud. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Seluruh masyarakat diimbau untuk menjauhi dan tidak melakukan aktivitas apapun di daerah yang memiliki potensi bahaya.