TANAH LONGSOR DI KAB. CILACAP.
Update Kejadian Tanah Longsor di Desa Kutabima Kec. Cimanggu Kab. Cilacap per Hari Selasa, 5 April 2022 sebagai berikut:
Kondisi Terkini :
- Warga Terdampak : 98 KK 285 Jiwa;
- Jumlah pengungsi : 36 KK 123 jiwa (masih tetap).
- Lokasi pengungsian : SDN 04 Desa Kutabima
- Penggunaan peralatan dapur umum yang semula menggunakan tungku sudah akan diganti dengan kompor mawar dan LPG.
- Hasil/out put sampai hari Selasa, 5 April 2022 dititik dua sudah berhasil menyingkirkan matrial sampai dengan pembukaan jalan sekitar rumah tertimbun dan sudah hampir rata dengan jalan utama.
Penanganan di Lapangan :
- Bantuan alat Exavator dari BBWS Cintanduy dan PUPR Bina Marga Jateng (Jumlah : 3) spesifikasi PC-50, PC-78, SH-79.
- Kegiatan Kasatker BBWS Citandui Banjar bersama tim ke lokasi Jembatan Putus lokasi sekaligus pengukuran Tanggul sungai yang kritis yang akan dilakukan Penanganan Menggunakan bronjong
- Setiap excavator dlm operasional di kawal dan di arahkan oleh petugas BPBD UPT. Saat ini sedang dalam pengerjaan pembersihan tanah longsor yang menutup badan jalan desa dan rumah yang tertimbun longsor.
- Capaian Kinerja :
- Jalan desa sudah bisa dilalui kendaraan roda 2.
- Tanah rumah tertimbun sedang diratakan, dilanjutkan hari besok.
- Capaian Kinerja :
- Pengambilan data/ Rekapitulasi by Name by Address terhadap Rumah Rusak akibat Bencana.
- Inventarisasi data Relawan yang terlibat dalam penanganan darurat di lokasi Bencana beserta dengan tugasnya.
- Penerimaan Bantuan dari BAZNAS Kab.Cilacap berupa Tandon Air sejumlah 2 unit, Kapasitas 1.000 liter (beserta peserta perlengkapannya)
- 1 Ditempatkan di Dapur Umum.
- 1 ditempatkan di Lokasi Pengungsian (SD N Kutabima 04).
- Masalah Air bersih di tempat pengungsian tertangani
- Jaringan kabel PLN sudah tertangani sehingga listrik nyala kembali.
- Saluran air bersih ke perumahan di Grumbul Kesentingan yang rusak, SEPANJANG 1000 m sampai saat ini BELUM tertangani. Hal ini yang menjadi salah satu hambatan para pengungsi untuk kembali ke rumah karena ketersediaan air bersih tidak ada.
- Kepala KPH Banyumas Barat beserta jajarannya ke Lokasi Grumbul Kesentingan dalam rangka inventarisasi lahan dan tanaman milik Perhutani yang longsor/rusak;
- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional melakukan upaya penanganan sbb :
- Meninjau jembatan (Panjang 20m) putus penghubung ke Desa Pesahangan/jalan utama Desa dan Siap Menormalisasi,
- Meninjau longsoran terbesar dan siap merekonstruksi jembatan (panjang 6m) yang hilang. Kondisi pasca longsoran/sumber banjir bandang di titik ini menghilangkan jalan sepanjang 25 m dalam 6 m.
Kebutuhan Mendesak Pengungsi :
- Perlu ditambah fasilitas tempat cuci tangan di pintu masuk titik pengungsian;
- Kebutuhan tempat menjemur pakaian dan peralatan cuci pakaian pengungsi;