Untuk Menambah wawasan & pengetahuan Relawan di Kab. Batang, BPBD Jateng selenggarakan LATGAB PEPP
BPBD Provinsi Jawa Tengah telah menyelanggarakan Kegiatan Latihan Gabungan Penyelamatan, Evakuasi dan Penanganan Pengungsi (LATGAB PEPP) pada Rabu – Kamis, 8-9 Agustus 2018 bertempat di Agrowisata Kebun Teh Pagilaran Kec. Blado, Kabupaten Batang. Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Batang, Bapak Suyono, S.IP., M.Si.
Adapun peserta kegiatan tersebut berasal dari :
-
- Aparat Polsek Blado;
- Aparat Koramil 09/Blado;
- Anggota Pramuka Kwarcab Batang;
- SATGA BPBD Kab. Batang;
- Komunitas Relindo Batang;
- Komunitas Relawan Batang Rescue;
- Komunitas Relawan Bagana Kab. Batang;
- Komunitas Relawan Jagabaya Kab. Batang;
- Komunitas Relawan SAR Bravo Batang;
- Komunitas Relawan SAR FKAM Batang;
- Komunitas Relawan ORARI Kab. Batang;
- Komunitas Relawan LSM Pelangi Nusa Batang;
- Komunitas Relawan Organisasi Difabel Batang (ODB);
- Komunitas Relawan MDMC Kab. Batang;
- Komunitas Relawan Racika Palm Batang;
- Komunitas Relawan PMI Kab. Batang;
- Komunitas Relawan PSC 119 Sislamet;
- Komunitas Relawan Mitra Senkom Polri Batang;
Narasumber dan Instruktur yang hadir pada Kegiatan Latgab PEPP tersebut meliputi:
- Stasiun Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Pusat Vulkanologi Meteorologi dan Bencana Geologi, Kementrian ESDM.;
- LSM Pelangi Nusa Batang;
- BPBD Kabupaten Batang;
- KODIM 0736/Batang;
- TAGANA DINSOSNAKERTRANS Kab. Batang;
- PMI Kab. Batang;
- ORARI Batang dan
- Relawan SAR Kab. Batang.
Materi yang diberikan untuk peserta Kegiatan PEPP antara lain:
- Paparan Teori dalam kelas oleh Narasumber dan Instruktur dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi;
- Praktek Pertolongan Pertama
- Gawat Darurat (PPGD);
- Praktek Komunikasi Lapangan;
- Praktek Pelayanan Dapur Umum;
- Praktek Mendirikan Tenda Regu, dilanjutkan dengan Simulasi Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor.
Kegiatan Simulasi Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecepatan berpikir dan bertindak segera setelah keadaan darurat bencana tanah longsor terjadi, meliputi pelatihan pendirian Posko Darurat Bencana, pendirian tenda pengungsian, pengoperasian Dapur Umum bagi Warga terdampak bencana, pelatihan evakuasi korban terdampak bencana, pemberian pertolongan pertama gawat darurat bagi korban terdampak bencana serta peningkatan keahlian komunikasi lapangan.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut tentunya untuk memberikan pemahaman bagi kelompok masyarakat tentang eksistensi lembaga penanggulangan bencana di daerah dan pusat serta memberikan landasan berpijak yang kuat tentang pelaporan keadaan darurat bencana, proses penyelamatan dan evakuasi bagi korban terdampak bencana serta penanganan pengungsi di daerah terdampak bencana.
Sampai dengan hari kedua kegiatan, peserta tetap menunjukkan semangat dan antusiasme dalam mengikuti pelatihan. Saran dari peserta, adalah untuk mengadakan kegiatan serupa di tempat lain di Kab. Batang, sehingga wawasan dan pengetahuan Relawan di Kab. Batang dapat secara seluruhnya terfasilitasi.