Update banjir di Kab. Kebumen Per 27 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB
Update banjir pada 26 Oktober 2020 pukul 03.00 WIB per 27 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB. Hujan deras dengan durasi lama menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Kab. Kebumen antara lain :
Aliran Sungai Lesung di Kec. Prembun :
- Desa Pesuningan : Luapan Sungai dan Parapet jebol mengakibatkan air masuk pemukiman kurang lebih 50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Kedungbulus : Tanggul sungai lesung jebol kurang lebih 10 meter, luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30 -50 cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Merden : Luapan sungai mengakibatkan air masuk ke pemukiman kurang lebih 50 cm.
- Desa Ngabean : jembatan penghubung Desa putus terkena banjir.
Aliran sungai Kedungbener Di Kec. Alian dan Kec. Kebumen :
- Desa Krakal : Luapan air sungai menyebabkan genangan dengan ketinggian 1,6m , warga sempat mengungsi ke kantor Balaidesa Krakal kurang lebih 170 jiwa, Kondisi saat ini warga sudah kembali ke rumah masing – masing. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Kalirancang : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30-50cm dan menyebabkan kandang ternak rusak. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Sawangan : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Seliling : Luapan sungai mengakibatkan air masuk ke pemukiman kurang lebih 50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Surotrunan : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Bojongsari : tanggul sungai jebol mengakibatkan air sungai meluap kurang lebih 1 meter. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Tanahsari : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30 – 50 cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Roworejo : luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Sumberadi : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30- 50 cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Wonosari : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30 cm – 50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Jatisari : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30 cm – 50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
Aliran sungai Karanganyar di Kec. Karanganyar :
- Desa Candi : Luapan air sungai menyebabkan genangan setinggi 30-50cm.
- Kel. Karanganyar : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Kel. Panjatan : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Kel. Jatiluhur : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Plarangan : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
Aliran Sungai Kemit di Kec. Karanganyar dan Kec. Adimulyo :
- Desa Grenggeng : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Panjangsari : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Adimulyo : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
Aliran Sungai Telomoyo di Kec. Puring
- Desa Madureja : tanggul sungai Telomoyo jebol kurang lebih Panjang 30 meter mengakibatkan air masuk ke pemukiman warga setinggi 30 cm – 1 meter masuk kedalama pemukiman. Sehingga mengakibatkan warga mengungsi kurang lebih 995 jiwa dari 6 RT di SD Madureja. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Sidobunder : Dampak dari jebolnya tanggul sungai telomoyo yang di Desa Madureja mengakibatkan genangan air di Desa Sidobunder kurang lebih 30 cm – 1 meter mengakibatkan warga mengungsi kurang lebih 300 kk dengan tempat pengungsian di Rumah Panggung. Kondisi terkini air sudah surut.
Aliran Sungai Jatinegara di Kec. Sempor
- Desa Kalibeji : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
- Desa Sidoharum : Luapan air sungai menyebabkan genangan ketinggian 30-50cm. Kondisi terkini air sudah surut.
Aliran Sungai Luk Ulo Kebumen
- Desa Karangpoh : Peternakan new assa pagar jebol terkena banjir.
- Desa Prumpung Kec. Kebumen Jl. Sarbini (Depan Kantor PU) aliran sungai irigasi yang mengalir ke tengah kota sudah meluap, di karenakan aliran sungai Lukulo (Sungai Krasak) sudah penuh, sehingga tidak mampu menahan debit air.
Kondisi saat ini air sudah surut.Pengungsi Saat ini di SDN Madureja masih ada pengungsi yang ditinggal dilokasi tersebut. Diperkirakan apabila debit air naik akan semakin bertambah jumlahnya.
Dampak dari kejadian banjir :
- Air banjir memasuki wilayah permukiman warga dengan ketinggian air 30 Cm – 1 M;
- Jembatan penghubung antar desa di Desa Ngabean putus;
- 1.500 santri Pondok Pesantren Sidayu belum tercover logistik permakanan..
Pengungsian :
- Tempat pengungsian di SD Madureja 995 Jiwa dari 6 RT;
- Tempat pengungsian di Rumah Panggung 300 KK, 1.043 Jiwa
Upaya yang dilakukan :
- BPBD melakukan cek lokasi kejadian banjir dan membantu mengefakuasi warga;
- Telah mengadakan rapat koordinasi tindak lanjut penanganan bencana banjir dg muspika dan dinas terkait. Rapat dilaksanakan di SD Madureja;
- BBWS SO telah mengerahkan 2 unit alat berat di lokasi madurejo dan 1 unit alat berat menuju perjalanan ke Sungai Lesung;
- Dinas social Kab. Kebumen telah menyiapkan logistic permakanan dan nantinya akan mendirikan dapur umum di pondok pesantren Sidayu.