(Update) Banjir (Rob) pada 30 Mei 2022, tanggal kejadian 23 Mei 2022 di Kec. Dukuhseti, Kec. Tayu, Kec. Margoyoso, Kec. Trangkil dan Kec Juwana Kab. Pati. Ada 3 Kec. 9 desa yg terendam air (terdampak Rob), mulai hari minggu sudah tidak kena luapan air laut. Upaya yang dilakukan:

1. Melakukan pengumpulan data
   1. Koordinasi dengan Pemerintah Desa
   1. Menerjunkan TRC untuk assessment ke lokasi kejadian bencana

(Update) Banjir (Rob) pada 28 Mei 2022 Pukul 10.00 WIB di Kota Pekalongan

Dampak Ketinggian Banjir Rob Sbb:

(Penurunan Signifikan antara 20-40cm di beberapa wilayah pagi ini dan genangan berkurang) adapun wilayah yg masih tergenang meliputi sebagian kecil wilayah antara lain :

1. Kel Degayu (Kledung-Clumprit) : 15-25cm

2. Tirto Gg 8, 12, : 20-430cm

Relatif ada penurunan saat jam-jam diluar jadwal pasang dan akan kembali naik apabila jam pasang. Namun saat ini masih terjadi hujan intensitas ringan-sedang Dan hari ini (29/05) ada penurunan signifikan utk genangan hingga 15-45 cm. Cuaca 3 hari terakhir Kota Pekalongan Cerah Berawan shgg mempercepat penyurutan genangan

TITIK PENGUNGSIAN

1. Masjid Khusnul Khulk Tirto : 60 Jiwa
   1. Musholla Al irfan Gg.12 : 10 Jiwa
   1. Aula Kel. Degayu : 30 Jiwa
   1. Masjid Baiturrahman : 60 Jiiwa

Total Jumlah Pengungsi : 160 Jiwa (Senin 30/05/22 Pukul 10.00)

Upaya yg dilakukan :

1. Monitoring dan Patroli Kesiapsiagaan
2. Evakuasi Warga Terdampak
3. Assesment dampak kebencanaan dan logistik kebutuhan
4. Koordinasi lintas sektor terkait dan optimalisasi penanganan darurat sesuai kapasitas dan tugas masing2 dengan kolaborasi dan sinergitas antar instansi pemerintah, instansi vertikal, pusat dan provinsi, institusi TNI maupun Polri, Masyarakat, Swasta, Unsur Relawan dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya
5. Mensiagakan dan aktivasi posko kebencanaan;
6. Informasi dan layanan data kebencanaan serta menfasilitasi pengungsian dan sapras pendukung pengungsian dengan memastikan ketersediaan logistik kebutuhan dasar pengungsian terpenuhi
7. Layanan Kesehatan Pengungsian  dan monitor kesehatan warga terdampak serta Trauma Healing Pengungsian
8. Penyediaan Dapur umum lapang 2 titik utk melayani warga terdampak yang tidak mengungsi di Stadion Hoegeng (Utk Warga Kec Utara) dan DU Kecamatan Barat, serta beberapa DU mandiri warga maupun komunitas/ormas;
9. Upaya lain yg berkaitan dg  penanganan kedaruratan dg penutupan tanggul rusak dengan sandbag, peninggian tanggul yg limpas sungai utk meminimalkan dampak dan luasan area terdampak di area  kebencanaan serta optimalisasi pompa air diwilayah Pekalongan;
10. Mengoptimalkan seluruh Sumber daya dan kegiatan  dalam menangani bencana sesuai tusi masing-masing;
11. Melibatkan seluruh elemen terkait stakeholder kebencanaan, TNI, Polri, OPD terkait, Swasta, Masyarakat, Organisasi dan unsur relawan kebencanaan lainnya.