Update Kebakaran Hutan dan Lahan Lereng Barat Gunung Slamet per 23 September 2019 pukul 09.15 WIB Kab. Banyumas. Bersama ini kami laporkan penanganan Karhutla Lereng Barat Selatan Gunung Slamet sebagai berikut :

Pukul 20:40 WIB : Rapat evaluasi penanganan.
Hasil :

1. Semua anggota Tim telah dinyatakan turun kembali.
2. Api dilaporkan padam oleh Tim 1 pada pukul 15:00 WIB.
3. Langkah selanjutnya adalah pemantauan pada esok hari antisipasi kemungkinan api menyala lagi menuju puncak dan berpotensi menyeberang hingga jalur Gunung Malang.
4. Areal yg terbakar : Petak 58D-10, 58D-11 dan 58D-12 seluas 15,00 ha dengan kerugian Rp 112.500.000,-

Mingggu, 22 September 2019.

• 10:37

Ijin melaporkan informasi dari tim pantau dari tim 4

Kronologi

• Arah mata angin keselatan, ada 4 titik tempat kebakaran. Api kelihatan di 4 punggungan dan api sudah masuk wilayah Banyumas berada diperbatasan antara 58D-11, 58D-12. Api terlihatdari team 4 Kalipagu sebanyak 7 orang.
• jumlah personil awal 10, ijin turun 3 orang. Sisa personil diatas 7 orang.

11.26

• 5 personil, – 2 ijin turun dan yang masih diatas sekarang , Pak Darsun, Karsinun, Tarkum, Darsito, Adik
• logistik masih dalam aman untuk 1 malam.

11.47
Perintah Dandim 0701 Wijayakusuma, mempersiapkan personil untuk pemberangkatan siang dengan personil dari TNI 5 orang, POLRI 5 orang dan Relawan 6 orang. Team yang diberangkatkan untuk membantu Team 4.

12.00
Personil yang akan berangkat pengecekan kesehatan dan membawa peralatan dan logistik.

• 14:50
• Rapat yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0701 )Komandan Operasi Lapangan) menentukan jalur pemberangkatan team 5.
• Team 5 bertugas mengantar logistik untuk team 4.
• Team 5 juga melakukan evakuasi anggota team 4 yang mengalami kelelahan.

15.05
Team 4 melaporkan api sudah memasuki parit/sekat bakar yang dibuat oleh team 3 sudah pada pukul 13.00 WIB.

• 16.00
  Informasi dari Team 4 sudah sampai pos 5, minta ijin turun ke pos 4 untuk mencari sumber air.

Bersama ini kami laporkan penanganan Karhutla Lereng Barat Selatan Gunung Slamet sebagai berikut :

Posisi titik api sampai dengan hari Minggu, 22 Sept 2019 terpantau di sekitar
Koordinat 7⁰15’31,00” LS dan 109⁰11’35,00” BT Ketinggian 2.661 mdpl.
Cakupan atau perluasan lahan yang terbakar sementara seluas 15 Hektar.
Api bergerak cepat melebar dan terpecah pecah karena arah angin dan loncatan material bahan bakar ranting yang terlempar saat terjadi ledakan ledakan pada saat kebakaran terjadi.

23 September 2019
06.45
Tim 4 turun 7 personil

07.25
Pak Agus dari Camp Tentara melaporkan Team 5 yang berada di jalur pendakian Baturraden lama sedang berjalan menuju pos 4. 2 orang personil naik kepunggungan untuk memantau kondisi titik api disebelah Kiri Jalur Baturraden Lama.

08.45
Team 5 sudah adanya 1 titik api di pos 4 jalur lama, berada 300° dari pos 4 terlihat dari 2 punggungan mengarah keutara, personil lengkap.

Team 6 berada di pos 3 jalur baru ketingian 2300 mdpl, perbekalan cukup dan personil lengkap. Kenudian titik api masih berada di petak 58D-12 kondisi masih belum terlihat karena terhalang kabut.

Demikian untuk menjadi maklum