Update kebakaran hutan dan lahan Lereng Barat Gunung Slamet per 21 September 2019 Di kab. Banyumas
Update Kebakaran Hutan dan Lahan Lereng Barat Gunung Slamet per 21 September 2019 pukul 11.30 WIB Kab. Banyumas. Bersama ini kami laporkan penanganan Karhutla Lereng Barat Selatan Gunung Slamet sebagai berikut :
Sabtu, 21 September 2019
02.00 WIB
Tim 3 Berangkat dengan jumlah anggota 41 Personil terdiri Unsur TNI, POLRI, Banser, PMI, Jaga Baya, Linmas Inti dan UPL Unsoed.
04.27 WIB
Mengevakuasi anggota team 2 yang mengalami insiden tergelincir / terpeleset dan jatuh dimungkinkan mengalami retak tulang dan saat ini korban di bawa ke RS DKT untuk perawatan. Korban yang dievakuasi bernama Pak HARINTO SETIYADI anggota Linmas Inti Kab. Banyumas, Cidera kaki Kanan.
09: 00 WIB
Team 1 berada di pos 4 jalur baturraden lama, melaporkan telah melihat titik api pada 400 meter arah barat laut spesifik koordinat 7⁰15’48,75” LS dan 109⁰11’17,58” BT petak 58D-12, RPH Karanggandul BKPH Gunung Slamet Barat.
Untuk Tim 1 belum dapat langsung menjangkau titik api karena kendala kondisi georgafis dan topografi medan yang sulit. Api merambat cepat di punggung ke-2 dari atas pos 4.
Selanjutnya Posko dengan Team 1 melakukan koordinasi dan pemetaan serta perencanaan strageti penanganan kebakaran.
Tambahan Informasi :
Pos 4 jalur Baturraden lama bisa dijangkau dengan berjalan kaki oleh pendaki pemula dengan waktu tempuh 10 jam dari pancuran 7 Baturraden.
10:30 WIB.
Posisi masing-masing
Tim 1 :
Koordinat 7⁰15’18,00” LS dan 109⁰12’05,00” BT Ketinggian 2.661 mdpl. Nyala api terlihat kurang lebih 100 meter kearah utara.
Sebaran api memanjang 600 – 700 meter, tinggal terlihat kepulan asap. Jarak pandang 400-500 meter.
Tim 2 :
Posisi di Pos Bayangan 4, jumlah personil yang sampai di Pos Bayangan 4 : 15 personil. Sisa personil 15 orang di Camp Tentara.
Tim 3 :
11 personil sudah sampai di punggungan kedua jalur utama Pos 3. Sisa personil di sebelah timur punggung kedua. Cuaca berkabut.
Posisi masing-masing
Tim 1 :
Koordinat 7⁰15’18,00” LS dan 109⁰12’05,00” BT Ketinggian 2.661 mdpl. Nyala api terlihat kurang lebih 100 meter kearah utara.
Sebaran api memanjang 600 – 700 meter, tinggal terlihat kepulan asap. Jarak pandang 400-500 meter.
Kondisi semak bahan bakar (bahan alam mudah terbakar) adalah andaman dengan ketebalan mencapai 3 meter.
Tim 2 :
Sudah bergabung dengan Tim 1 jumlah personil 15 personil. Sisa personil 15 orang di Camp Tentara.
Selanjutnya Tim 2 sejumlah 7 orang mulai melaksanakan giat pembuatan sekat bakar.
Tim 1 lanjut observasi ke arah Pos 5 krn terlihat titik api baru diatas titik api lama.
Tim 3 :
11 personil sudah sampai di punggungan kedua jalur utama Pos 3. Sisa personil di sebelah timur punggung kedua. Cuaca berkabut.
Demikian untuk menjadi maklum