UPDATE LONGSOR DI KAB. CILACAP.
(Update) Banjir Bandang dan Tanah Longsor pada 13 April 2022 Pukul 16.30 WIB di Desa Kutabima Kec. Cimanggu Kab. Cilacap.
Hasil Kemajuan
- Bantuan Alat Berat (Exavator) yang bekerja hanya dari BBWS Citanduy, 1 unit PC-50 merk Pindad. Mengerjakan di titik kedua Jalan dikomplek Makam dan bergeser kesebelah atas untuk Pelebaran jalan dan Pemaprasan Tebing.
- Sedangkan 3 unit Exavator yang lain tidak beroperasi, karena :
- 1 unit milik PUPR Merk Simutomo butuh Perawatan/rusak.
- 2 unit milik PUPR Merk Komatsu Operator tidak ada ( tidak Vit/ sakit ).
- Hari ini Projek pembangunan Bronjong masih fokus pengumpulan. Material Batu isian sudah berada dilokasi. Sampai hari ini pukul 15.00 wib sudah ada +/- 15 Kubik Batu Belah.
- Open Donasi di Posko Pengungsi masih berjalan tanpa Tendensi. Rasa Empati yang tinggi dari beberapa Donatur kerap berkunjung untuk memberikan Bantuan dalam bentuk Permakanan dan/atau Uang Tunai.
- Data Rumah yang Masuk dalam zona terancam ( menurut hasil kajian Tim PVMBG Geologi ) Sebagai Berikut:
- Jumlah Rumah, KK dan Jiwa yang terdampak dan harus di relokasi :
- Jumlah Rumah : 25 rumah
- Jumlah KK : 28 KK
- Jumlah Jiwa : 84 Jiwa
- Pengungsi dalam kedaan sehat.
- Jumlah Pengungsi saat ini masih tetap 100( masih tetap )
- Jumlah pengungsi yg masih bertahan di pengungsian :
- Dewasa : 78 Jiwa
- Lansia : 3 Jiwa
- Anak – anak : 19 Jiwa
- Perempuan : 60 Jiwa
- Laki – Laki : 40 Jiwa
- Kebutuhan yang di butuhkan segera dipengungsian Sbb :
- Kasur/ karpet;
- Selimut;
- Bantal/guling;
- Penanganan Tebing sungai disekitar area Jembatan yang putus akan ditangani BBWS Citandui Berupa pemasangan Bronjong di Dua titik ( Semntra Sedang proses Pembuatan RAB dan Menunggu Kondisi yang memungkinkan untuk pemasanganya karena cuaca masih belum mendukung).
- Kegiatan Kerjabakti Warga Masyarakat RT 08 & 09 RW 04 ,Personil UPT BPBD Majenang sebanyak +/- 60 0rang Sebagai upaya mengurangi ancaman longsor berupa :
- Penutupan retakan Tanah
- Menormalisasi Saluran air pembuangan diatas tebing
- Dilanjutkan pemasangan dasar kayu / alas kayu dititik area makam yang longsor untuk memudahkan akses pejalan Kaki dan kendaraan supaya tidak amblas.
- Pendataan dan Assesment Rumah Warga yang terancam Relokasi sebanyak 25 Rumah.
- Situasi Saat ini sementara aman terkendali.