UPDATE TANAH LONGSOR DI KAB.BANJARNEGARA
Kab.Banjarnegara
Tanah longsor di Dusun Sawangan Desa Sirongge Kec. Pandanarum, Kab. Banjarnegara. Hari Sabtu 10 Februari 2018, pukul 18.45 WIB. Curah hujan yang tinggi dan kontur taanah yang labil. Berdampak Gerakan tanah ini juga menyebabkan jalan utama Sirongge – Lawen sepanjang 150 m rusak parah dan tidak dapat lagi dilalui kendaraan. Pergerakan tanah terus terjadi secara visual maupun dari suara, serta ditunjukan dari pohon pohon yang makin miring dan terus bergerak yang mengeluarkan bunyi keras.
Pengungsian :
- 90 KK 323 jiwa yg tersebar di Dusun Grumbul Gumelar, Getas, Bantengan, Kalibening, dan tempat lain berasal dari RT 01, 02, dan 03 Dusun Sawangan. 1 (satu) orang an. mbah Reja menolak mengungsi
- 492 jiwa mengungsi berasal dari RT 01, 02, dan 03 Dusun Sawangan.
Tim BPBD Kab.Banjarnegara melakukan cek lokasi kejadian. TRC BPBD lakukan koordinasi di lokasi dengan relawan. Langkah dilakukan menyiapkan posko lapangan, assesment pengungsi, membuat garis police line. Mitigasi area longsor evakuasi pengungsi dari lapangan SD N 02 Sirongge ke Gumelar Pembuatan Posko Komando, Posko Logistik, Posko Kesehatan, dan DU. Produksi DU u pertama kali konsumsi siang prngungsi dan relawan sejumlah 450 bh dan juga u konsumsi malam; Rapat koordinasi untuk pertama kali pada pukul 24.00 wib dgn berbagai elemen yg dihadiri oleh Dandim 0704, Kalaksa BPBD, Polres Bna, Dinsos, Tagana, Rapi, PMI, TKSK, Banser, MTA, Kotamil, Polsek.
Update Tanah Longsor di Kab.Banjarnegara per tanggal 13 Februari 2018 (Sumber:Laporan Poskoaju 12 Februari Shift 2) sebagai berikut:
Pengungsian :
warga pengungsi sebagian pulang ke rumah. Alasannya untuk merumput.
Data assesment pengungsi sementara 90 KK 306 Jiwa jiwa :
– Lk 163
– Pr 143
– Dewasa 203
– Balita 11,
– Anak 24,
– Lansia 54.
– Bayi 6
– Ibu Hamil 2