Category: Demak Kab

 

SPAB KEC. SAYUNG DEMAK

BPBD Provinsi Jawa Tengah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan Pendidikan sebagai salah satu tindak lanjut pembentukan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) Jawa Tengah yang telah disahkan melalui SK Gubernur no. 100.3.3.1/132/2025 tanggal 5 Mei 2025.

Selengkapnya…

POMPANISASI DAN DUKUNGAN PERAHU SAYUNG.

Demak, 12 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan penanganan Banjir Rob yang terjadi di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan empat unit pompa portabel untuk penyedotan dan dua unit perahu katamaran di wilayah Kecamatan Sayung.

Pompanisasi dilakukan setidaknya 10 jam dalam sehari yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jaawa Tengah sebanyak tiga unit dan satu unit dari BPBD Provinsi Jawa Tengah yang tersebar di Desa Sayung dan Desa Purwosari Kecamatan Sayung.

Subkoordinator Peralatan BPBD Jateng, Kholid Zakaria menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyedotan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu, atau pada 26 Mei 2025.

“Kalau melihat hasil survei permukiman, itu sudah ada dampaknya sejak pertama. Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut,” kata Kholid, di lokasi pompa di Desa/Kecamatan Sayung.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering. Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

BPBD Jateng juga mengerahkan perahu katamaran untuk mobilisasi siswa dengan lingkungan yang terdampak Banjir Rob di Desa Timbulsloko.

BPBD Jateng menjadwalkan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMAN 1 Sayung pada Jumat, 13 Juni 2025, sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana untuk pelajar dan pengajar.

Desk Relawan Penagulangan Bencana Banjir Demak

Desk Relawan Penagulangan Bencana Banjir Demak

Salam Kemanusiaan,

Berikut terlampir infografis Pemetaan Relawan Penanganan Banjir Demak-Kudus.

Hingga 19 Februari 2024 pukul 20.00 WIB Kami telah menghimpun data Sebanyak 60 Lembaga dan 1.427 Relawan telah melakukan memetakan aksi respon/registrasi/check-in Desk Relawan BNPB yang telah kami sediakan melalui link berikut https://deskrelawanpb.bnpb.go.id/banjir-demak

Tetap jaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.

Droping Air Bersih Akibat Kekeringan Terjadi di Desa Undaan Kidul Kec. Karanganyar.

Selasa, 25 Juli 2023

Musim kemarau yang berkepanjangan telah menimbulkan berbagai tantangan bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Desa Undaan Kidul Kecamatan Karanganyar. Salah satu dampak yang paling terasa adalah kekurangan pasokan air bersih. Pada Selasa, 25 Juli 2023, warga Desa Undaan Kidul merasakan kesulitan akut karena menurunnya pasokan air bersih.

Penyebab Berkurangnya Air Bersih

Kekeringan yang melanda daerah ini merupakan akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan. Curah hujan yang minim dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan sumber air alami, seperti sungai dan sumur, mengalami penurunan volume secara signifikan. Kurangnya hujan dan tingginya suhu juga mengakibatkan penguapan yang cepat, menyebabkan air permukaan mengering dengan cepat.

Dampak pada Masyarakat di Desa Undaan Kidul

Kekeringan telah menyebabkan krisis air bersih di Desa Undaan Kidul. Dalam kondisi normal, masyarakat mengandalkan sumber air lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan minum, mandi, mencuci, dan mengairi tanaman. Namun, dengan menyusutnya sumber daya air ini, masyarakat harus menghadapi kesulitan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Air yang tersisa sering kali kualitasnya rendah, cenderung keruh, dan tidak layak konsumsi. Masyarakat dihadapkan pada risiko kesehatan karena mengkonsumsi air yang tidak bersih, dan juga mengalami kesulitan dalam menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.

Selain itu, para petani juga terkena dampak yang serius karena kesulitan dalam mengairi ladang mereka. Tanaman pertanian menjadi layu dan mati akibat kekurangan air, menyebabkan potensi kehilangan hasil panen yang berdampak pada kestabilan pangan dan ekonomi di wilayah tersebut.

Upaya Penanganan oleh BPBD Kab. Demak

Dalam menghadapi situasi yang kritis ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak turut bergerak untuk memberikan bantuan dan mengatasi dampak dari kekurangan air bersih. Pada tanggal 25 Juli 2023, BPBD Kabupaten Demak mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 6 tangki dengan total kapasitas 30.000 liter kepada masyarakat di Desa Undaan Kidul yang terdampak.

Distribusi air bersih ini diharapkan dapat memberikan bantuan sementara dan meredam krisis air di wilayah tersebut. Namun, perlu dipahami bahwa bantuan ini hanya bersifat sementara dan harus diiringi oleh upaya-upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya air untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.


Skip to content