Category: Penanganan Darurat

 

Cuaca Ekstrem di Kebumen: Banjir, Longsor, dan Pohon Tumbang

Kebumen, 28 Maret 2025 – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Kebumen pada Jumat (28/3) sejak pukul 17.00 WIB hingga saat ini mengakibatkan berbagai bencana di sejumlah wilayah. Berdasarkan laporan awal dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen, kejadian ini menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di berbagai kecamatan.

Sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir dengan total 15 titik di 12 desa. Beberapa wilayah yang mengalami genangan air hingga 50 cm antara lain Kecamatan Kebumen, Sruweng, Karanganyar, Alian, Padureso, Rowokele, dan Adimulyo. Banjir di Kecamatan Kebumen merendam beberapa ruas jalan utama, sementara di Kecamatan Sruweng, air menggenangi jalan depan Pasar Karangjambu hingga setinggi 50 cm. Di Kecamatan Karanganyar, luapan sungai menyebabkan banjir di beberapa desa, termasuk Desa Candi dan Desa Karangkemiri.

Tanah longsor terjadi di dua kecamatan, yakni Sempor dan Karanganyar. Di Kecamatan Sempor, jalan penghubung Klopogodo – Poh Kumbang tertutup material longsor, sementara di Kecamatan Karanganyar, longsor terjadi di Desa Grengeng, menghambat akses warga.

Angin kencang juga melanda tiga kecamatan, menyebabkan pohon tumbang yang berdampak pada permukiman dan akses jalan. Di Kecamatan Kuwarasan, pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Banjareja. Di Kecamatan Buayan, pohon bambu tumbang menghalangi jalan penghubung Buayan – Rowokele, namun telah berhasil ditangani. Sementara itu, di Kecamatan Kebumen dan Adimulyo, pohon tumbang menimpa rumah warga serta fasilitas umum.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana ini. Namun, sebanyak 204 jiwa dari 72 KK mengungsi ke Gedung Serbaguna Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo. Sementara itu, data mengenai kerusakan dan kerugian masih dalam proses pendataan. Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di antaranya evakuasi serta kebutuhan pangan dan sandang bagi warga terdampak.

BPBD Kabupaten Kebumen bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, relawan SAR, dan berbagai organisasi masyarakat telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan kejadian kepada pihak berwenang.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kebumen di nomor 0811-2646-112 atau melalui media sosial resmi BPBD Kebumen.PUSDALOPS PB BPBD KABUPATEN KEBUMEN Jl. Arungbinang No.13 Kebumen | Telp/Fax: 0287-381240 | WA: 0811-2646-112 Instagram: @bpbd_kebumen | Twitter: @Pusdalops_Kbm | Website: https://bpbd.kebumenkab.go.id

Banjir Melanda Grobogan, Ribuan Warga Terdampak dan Ratusan Mengungsi.

Grobogan, 10 Maret 2025 – Banjir besar melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi serta luapan Sungai Tuntang, Lusi, dan Glugu. Peristiwa ini terjadi sejak Sabtu, 08 Maret 2025, pukul 12.30 WIB, dan hingga Senin, 10 Maret 2025, pukul 07.00 WIB, kondisi air masih belum surut di beberapa wilayah terdampak.

Banjir menggenangi 21 desa yang tersebar di enam kecamatan, yaitu: Kecamatan Toroh, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Gubug, Kecamatan Tegowanu

Selengkapnya…

Tanah Longsor di Banjarnegara, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

Banjarnegara – Bencana tanah longsor melanda dua desa di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, akibat hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (21/01/2025) dini hari. Pergerakan tanah menyebabkan 16 rumah di Desa Ratamba mengalami kerusakan berat, sementara 7 rumah lainnya terancam. Sebanyak 21 KK atau 62 jiwa terpaksa mengungsi. Di Desa Panusupan, longsor menyebabkan dua rumah rusak ringan, 32 rumah terancam, serta jalan kabupaten amblas, sehingga akses transportasi terganggu.

Selengkapnya…

Banjir Terjang Dusun Sidomulyo Ulujami Akibat Luapan Sungai Kali Comal

Pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 23.40 WIB, Dusun Sidomulyo, Kecamatan Ulujami, terendam banjir akibat luapan Sungai dari Hulu Kali Comal. Luapan ini disebabkan oleh kiriman air hujan dari wilayah Selatan yang menyebabkan ketinggian banjir berkisar antara 70 hingga 150 cm. Sebanyak 700 rumah yang terdiri dari 840 Kepala Keluarga (KK) dengan sekitar 2800 jiwa terdampak banjir.

Petugas dari berbagai instansi segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mendata kebutuhan mendesak. Beberapa kebutuhan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah logistik bahan pangan, matras, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan balita. Cuaca saat ini dilaporkan mendung/berewan, dan laporan situasi terus disampaikan kepada pimpinan untuk penanganan lebih lanjut.


Skip to content