update Banjir di Kota Pekalongan Per 3 Februari 2021
Update banjir pada 1 Februari 2021 pukul 18.00 WIB per 3 Februari 2021 pukul 12.00 WIB . Hujan deras dengan durasi lama menyebabkan banjir dibeberapa lokasi dengan keterangan :
Kronologi : Curah hujan tinggi di Kota Pekalongan menyebabkan Bendungan Asem Si Ketek Kec. Karang Dadap limpas air pada angka 75 cm dalam 2- 3 jam kedepan serta ada tambahan kiriman air melewati sungai Loji.
Dampak :
- Genangan air meluap di muara Sungai Kupang, di Jembatan Hayam Wuruk. Hujan dengan intensitas besar dengan durasi sangat lama yang menyebabkan sungai meluap air masuk ke pemukiman warga Sampangan Gg. 5 dengan ketinggian air mencapai 50 cm – 60 cm. Luapan air Sungai Loji dan limpas ke wilayah Bugisan mencapai kurang lebih 25 – 30 cm. Jl Semarang dan Jl Surabaya Kelurahan Sampangan juga terdapat genangan air setinggi 15 – 20 cm. Kemudian di Jl. Tondano Kelurahan Poncol terdapat genangan air setinggi 10 – 15 cm.
- DAS Bremi Jl. Teuku limpas tanggul yang mengakibatkan genangan air yang bervariasi sepanjang jalan 60 cm – 70 cm sepaha orang dewasa,
Lokasi wilayah yang terdampak Banjir 3 Kecamatan 17 Kelurahan/Desa dan 13.842 KK, dengan rincian sebagai berikut :
Kecamatan Pekalongan Utara
- Kelurahan Panjang Wetan air sudah surut dengan korban terdampak 400 kk
- Kelurahan Panjang Baru TMA 20 – 40 cm dengan korban terdampak 2049 kk
- Kelurahan Kandang Panjang air sudah surut dengan korban terdampak 550 kk
- Kelurahan Padukuhan Kraton air sudah surut dengan korban terdampak 700 kk
- Kelurahan Krapyak air sudah surut dengan korban terdampak 3000 kk
- Kelurahan Degayu TMA 10 – 30 cm dengan korban terdampak 500 kk
Kecamatan Pekalongan Barat
- Kelurahan Pasir Kramat Kraton TMA 20-30 cm dengan warga terdampak 600 kk
- Kelurahan Tirto TMA 10 – 30 cm dengan warga terdampak 525 kk
- Kelurahan Sapuro Kebulen air sudah surut dengan warga terdampak 160 kk
- Kelurahan Pringrejo air sudah surut dengan warga terdampak 700 kk
- Kelurahan Bendan Kergon air sudah surut.
Kecamatan Pekalongan Timur
- Kelurahan Setono air sudah surut dengan warga terdampak 110 kk
- Kelurahan Klego TMA 10-15 cm dengan warga terdampak 3748 kk
- Kelurahan Poncol air sudah surut dengan warga terdampak 400 kk
- Kelurahan Kauman air sudah surut dengan warga terdampak 170 kk
- Gamer air sudah surut dengan warga terdampak 30 kk
- Kalibaros air sudah surut dengan warga terdampak 200 kk
Dengan total warga terdampak 13.842 kk.
Terdapat pengungsi antara lain :
- Kantor Kelurahan Degayu Kec. Pekalongan Utara antara lain lansia 3 jiwa Dewasa 2 jiwa Nalita 2 jiwa dengan total 7 jiwa.
- Aula Kelurahan Pasir Kraton Kramat Lansia 2 jiwa, Dewasa 5 jiwa, Remaja 2 jiwa, anak – anak 3 jiwa, balita 1 jiwa dengan total 13 jiwa.
Upaya penanganan :
- BPBD Kota Pekalongan melakukan koordinasi dengan instasi terkait TNI, POLRI,
- Relawan Forkompinda dilanjutkan pantauan lapangan di titik terdampak.
- BPBD Kota Pekalongan melakukan assement pengungsi dan evakuasi warga,
- Monitoring dan pengecekan penyebab Limpas Sungai,Pengecekan kesehatan pengungsi oleh (DINKES, PMI, DOKKES POLRI),
- Penyiapan Kebutuhan Dasar / Logistik dan berkoordinasi dengan DinsosP2KB untuk pengungsi dengan protokol covid. Hari Selasa, 2 Februari 2021 Pukul 11.00 WIB DPUPR Kota Pekalongan telah meninjau tanggul jebol di RT. 07 RW. 03 Kel. Banyurip Ageng, untuk koordinasi tindak lanjut penanganan kejadian banjir.
- BPBD Provinsi Jawa Tengah telah mendistribusikan bantuan logistik baik permakanan ataupun sandang kepada BPBD Kota Pekalongan dalam rangka persiapan kejadian Bencana Banjir Rob Kota Pekalongan.