BPBD PROVINSI JAWA TENGAH

Jl. Imam Bonjol 1F Semarang | Tel. 024-3519927, 3519904 | email: bpbd@jatengprov.go.id



Jembatan Gabus di Randuacir Salatiga Roboh, 1 Orang Tewas Tertimbun

SEMARANG – Jembatan roboh terjadi di Salam RT 04 RW 01 Kel. Randuacir, Kec. Argomulyo Kota Salatiga yang satu korban jiwa akibat tertimbun material jembatan yang longsor pada Rabu (6/2/2024) pukul 03:00 WIB yang disebabkan banjir bandang kiriman dari Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 05.00, terdapat dua orang saksi yang hendak pulang dan akan melewati jembatan di Salam. Ketika saksi tersebut sampai jembatan, ada salah satu korban meminta tolong dikarenakan jembatan yang dilewati korban sudah dalam keadaan ambrol.

Saksi tersebut meminta bantuan kepada pengendara yang sempat lewat, akan tetapi pengendara tersebut tidak menghentikan kendaraan nya namun langsung berjalan menerobos dan jatuh ke jembatan yang roboh. Kemudian saksi tersebut meminta bantuan kepada warga sekitar, korban sebanyak 4 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Terdapat empat orang korban tertimbun robohan jembatan. Satu orang korban sempat loncah dan sudah sampai rumah dengan selamat, dua orang korban dibawa ke rumah sakit dan satu orang korban meninggal.

Tebing Tinggi Longsor di Kabupaten Sragen, 2 Korban Meninggal Tertimbun

SEMARANG – 2 korban tertimbun berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Diketahui bahwa penyebab terjadinya tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Dukuh Secang RT 22, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB yang menyebabkan tanah longsor dengan tinggi ± 35 meter dan lebar ± 20 meter. Ditambah dengan kondisi tebing tinggi yang rawan longsor pada Minggu (3/2/2024). Kerugian dari kejadian bencana ini sebesar Rp. 225.000.000,- dengan dampak 3 rumah warga rusak tertimbun material longsor, 2 unit motor terkubur, 2 ekor sapi terkubur.

Tanah Longsor Akibat Lereng Curam di Kabupaten Kebumen, 7 Lokasi Terdampak

SEMARANG – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta lereng curam mengakibatkan tanah longsor di Kabupaten Kebumen pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 20:00. Terdapat 7 lokasi di Kecamatan Sadang yang terdampak tanah longsor:

1. Dk. Kalipetir, Ds. Sadangkulon

2. Dk. Kaligesing, Desa Seboro

3. Dk. Karanganyar, Desa Seboro

4. Dk. Jojogan, Desa Seboro

5. Dk. Jombret Desa Seboro

6. Dk. Geong, Desa Seboro

7. Ds. Kedunggong

Tanah longsor itu menyebabkan 2 rumah rusak sedang, 4 rumah rusak ringan dan 1 orang mengalami luka ringan. BPBD Kab. Kebumen telah melakukan assesment, selain itu warga dan Tim CSR BPBD Kab. Kabumen juga telah melakukan kerja bakti pembersihan longsor.

HOAX BANTUAN ELNINO 400 M

Beredar kembali pada pesan berantai pada aplikasi WhatsApp mengenai informasi bantuan tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp400 ribu. Dalam pesan berantai tersebut juga disertakan link tautan https://bpnt2024.online/?v=cekbansos untuk mendaftar.

Faktanya, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) telah mengeluarkan surat resmi dan menyampaikan klarifikasi terkait informasi bantuan tambahan BLT El Nino yang beredar akhir-akhir ini.

Pesan berantai yang menyebutkan pemerintah akan memberikan bantuan tambahan BLT El Nino sebesar Rp400 ribu adalah hoaks.

Dalam surat resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, disebutkan bahwa Kemensos tidak pernah membuat informasi tata cara pendaftaran bantuan sosial BLT El Nino seperti informasi tautan yang beredar pada pesan berantai WhatsApp.

Beberapa Tautan Terkait

  • Bencana alam terjadi di luar kendali kita. yang ada dalam kendali kita adalah sikap kita dalam menghadapi musibah tersebut.
  • Berilah bantuan kepada orang-orang yang tertimpa musibah, karena mereka dengan senang hati akan membantu anda jika anda yang tertimpa musibah.
  • Alam diciptakan dengan indahnya. Setiap bencana yang terjadi adalah cara alami alam dalam merawat keindahannya.
  • Bencana alam adalah pengingat bagi kita bahwa kita harus lebih memperhatikan keseimbangan alam, lebih memperhatikan kemanusiaan, lebih memperhatikan hakikat diri.
  • Jika anda bersyukur atas apa yang ada saat musibah terjadi, itu adalah tanda-tanda kalau anda siap untuk diberikan jutaan nikmat yang melimpah.
  • Setiap kenikmatan adalah musibah jika kita menyikapinya dengan buruk. Setiap musibah adalah kenikmatan jika kita menyikapinya dengan baik.
  • Kemarin dan esok adalah hari ini. Bencana dan keberuntungan sama saja. Langit di luar, langit di badan, bersatu dalam jiwa” [W.S. Rendra]
  • Dalam alam yang indah dan tenang, kita belajar akan keindahan. Dalam alam yang dihinggapi bencana, kita belajar pentingnya merawat keindahan tadi.
  • Semakin kita menelantarkan lingkungan hidup, semakin sering kita melihat bencana tercipta.

Skip to content