Pada Kamis, 27 Juli 2023, Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi mengalami peristiwa droping air akibat berkeringatnya sumber-sumber air bersih yang mengakibatkan krisis air bagi warganya. Musim kemarau yang berkepanjangan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kekeringan yang melanda desa tersebut, yang menyebabkan berkurangnya pasokan air bersih yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Berkurangnya air bersih di Desa Jatimulya merupakan dampak langsung dari musim kemarau yang mempengaruhi ketersediaan sumber-sumber air di wilayah tersebut. Kurangnya curah hujan selama beberapa bulan telah menyebabkan penurunan jumlah air di sungai, sumur, dan sumber air alami lainnya. Selain itu, pemanfaatan air yang tidak efisien juga dapat memperburuk situasi krisis air, terutama ketika permintaan air meningkat akibat kebutuhan masyarakat.

Krisis air bersih telah berdampak serius bagi kehidupan warga Desa Jatimulya. Beberapa dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat meliputi:

Kekurangan Air Minum: Warga kesulitan mendapatkan air minum yang cukup, mengharuskan mereka melakukan perjalanan jauh untuk mencari sumber air yang masih tersedia.

Krisis Sanitasi: Keterbatasan air bersih menyebabkan kesulitan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan penyebaran penyakit.

Gangguan Pertanian: Petani di Desa Jatimulya mengalami kesulitan dalam menyediakan air untuk irigasi lahan pertanian. Tanaman menjadi layu dan produksi pertanian menurun, mengancam ketahanan pangan lokal.

Menanggapi krisis air bersih di Desa Jatimulya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal telah mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu masyarakat yang terdampak. Pada tanggal yang sama dengan droping air, BPBD Kabupaten Tegal melakukan distribusi bantuan air bersih sebanyak 12.000 liter kepada masyarakat di Desa Jatimulya.

Langkah ini diambil untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan akses terhadap air bersih. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban dan memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat selama masa krisis.