Kunjungan dan Koordinasi Lokasi Pemasangan Alat Sistem Peringatan Dini (EWS) di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purbalingga

BPBD Provinsi Jawa Tengah melakukan Kunjungan dan Koordinasi Lokasi Pemasangan Alat Sistem Peringatan Dini (EWS) pada tanggal 6-7 September 2021 di Desa (Kab. Wonosobo) dan Desa Tumanggal (Kab. Purbalingga). Kegiatan dilaksanakan bersama BPBD kabupaten dan tim pelaksana lapangan PT. Greentera (Yogyakarta) selaku penyedia alat EWS.

Kondisi longsor di masing-masing lokasi sebagai berikut:

  1. Di desa Kalikarung , longsor bertipe runtuhan/rockfall terdiri dari materi batu-batu besar yang letaknya berada di atas permukiman warga. Runtuhan bebatuan yang bersifat serius terakhir kali terjadi tahun 2017 namun tidak menyebabkan korban jiwa. Kondisi jenis tanah di area rawan bertekstur remah sehingga tidak dapat menanggung beban vegetasi dan bebatuan yang ada di lereng atas dan dapat memicu gerakan tanah/longsor. Perkiraan ketinggian tebing dari permukiman dibawah mencapai ±40 meter. Menurut data terakhir, rumah terdampak longsor sebanyak 8 (delapan) rumah. Namun perkiraan jangkauan luasan longsor belum dapat diketahui sehingga total rumah terdampak masih dapat bertambah;
  2. Di Desa Tumanggal, perkiraan area longsor ditandai dengan kondisi rumah warga yang telah tergerus pergerakan tanah, tembok retak, dan jalan patah. Kondisi gerakan tanah diperburuk dengan adanya sesar/patahan dan aliran sungai. Lokasi permukiman terdampak berada di atas lereng. Kedalaman longsoran mencapai 60 meter dan masih berkembang karena mahkota longsor utama telah membentuk cabang-cabang mahkota longsor lain. Jenis tanah di lokasi adalah tanah merah namun terdapat lapisan batu pasir di bawah lapisan tanah merah yang menyebabkan tanah mudah tergelincir. Hingga saat ini, rumah terdampak diperkirakan mencapai 3 (tiga) RT;

Pemasangan EWS Longsor di Desa Kalikarung (Kab. Wonosobo) akan dilakukan di atas lereng Dusun Grenjeng dan pemasangan EWS Longsor di Desa Tumanggal (Kab. Purbalingga) akan dilakukan di musholla Dusun Pagersari. Di Dusun Pagersari sudah terdapat beberapa rambu titik kumpul dan huntara untuk kesiapsiagaan bencana longsor;

Tim BPBD Prov. Jawa Tengah telah meminta izin dan mengedukasi konsep alat EWS kepada BPBD Kabupaten dan  Kepala Desa untuk selanjutnya diteruskan pada warga sekitar area longsor;

Tim pelaksana PT. Greentera telah melaksanakan pengukuran dan pengamatan foto udara dengan drone dan hasilnya akan digunakan untuk bahan kajian lebih lanjut dan penentuan jalur evakuasi serta tempat pengungsian;

Rencana Tindak Lanjut:

  1. Tim pelaksana PT. Greentera akan memetakan kembali rumah-rumah terdampak agar pada saat terjadi keadaan darurat prioritas evakuasi ada pada rumah-rumah tersebut;
  2. BPBD Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan Sosialisasi, Pembentukan Tim Siaga Bencana di tingkat dusun, dan Pemasangan Alat pada awal Oktober 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content