Monitoring Wisata Aman Bencana di Pantai Jodo dan Pantai Sigandu Kabupaten Batang.

BPBD Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Monitoring Wisata Aman Bencana di Pantai Jodo dan Pantai Sigandu Kabupaten Batang pada tanggal 7 Mei 2021 di awali dengan koordanisasi dengan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batang (Suryanto, S.AP), kemudian dilanjutkan dengan monitoring objek wisatan Pantai Sigandu dan Pantai Jodo.

Informasi dari Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batang bahwa seluruh objek wisata yang dikelola Pemda Batang maupun Swasta tetap beroprasi seperti biasanya termasuk pada Hari Libur Idul Fitri 1442 Hijriyah nanti objek wisata tetap akan dibuka. Mengingat pandemi Covid-19 masih  melanda, diberlakukanya prokes yang ketat pada setiap objek wisata seperti mewajibkan memakai masker bagi pengunjung yang masuk, mengecek suhu sebelum masuk objek wisata, memberikan formulir yang wajib diisi bagi pengunjung yang datang guna dijadikan data untuk mempermudah proses tracking apabila nantinya terdapat pengunjung yang terkonfirmasi positif covid-19, menyediakan tempat cuci tangan  disetiap sudut objek wisata, tetap menjaga jarak di setiap wahana yang disediakan.  

Hasil Peninjauan Lapangan di Pantai Jodo dan Pantai Sigandu Batang:

  1. Pada Lokasi Pantai Jodo dan Pantai Sigandu sudah diterapkan protokol kesehatan antara lain mewajibkan memakai masker bagi pengunjung yang masuk, tersedianya termogun dan dilakukanya pengecekan suhu sebelum masuk objek wisata, memberikan formulir yang wajib diisi bagi pengunjung yang datang guna dijadikan data untuk mempermudah proses tracking apabila nantinya terdapat pengunjung yang terkonfirmasi positif covid-19, menyediakan tempat cuci tangan  disetiap sudut objek wisata, tetap menjaga jarak di setiap wahana yang disediakan. Untuk menghindari penyebaran covid-19 maka jumlah pengunjung yang masuk juga dibatasi namun, saat ini kedua Pantai tersebut terpantau masih sepi pengunjung.
  2. Pada aspek aman bencana Pantai Jodo belum dilengkapi gardu pandang maupun pos jaga, namun ada penjaga pantai sebanyak 5 orang yang standby di sepanjang garis pantai apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, untuk wahana yang ada di Pantai Jodo seperti Perahu, ATV dan Mini Motocross sudah dilengkapi dengan alat pengaman yang memadai. Sedangkan di Pantai  Sigandu Sudah ada Pos Pantau untuk lifeguard yang ada, total ada 6 lifeguard yang ada di Pantai Sigandu dan sudah dibekali dengan pelatihan SAR, untuk wahana wisata air yang ada di Pantai Sigandu lebih bervariatif seperti Banana Boat dan sudah dilengkapi dengan alat keamanan yang cukup. Pantai Sigandu selalu mengalami Abrasi setiap tahunya, total kurang lebih sudah 300 meter dari bibir pantai sekarang Pantai Sigandu mengalami abrasi.
  3. Dari hasil monitoring tidak terdapat rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul yang dipasang baik di Pantai Jodo maupun di Pantai Sigandu, oleh sebab itu menjadi perhatian pada aspek  mitigasi bencana, sehingga perlu diupayakan pemasangan rambu jalur dan evakuasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content