DROPING AIR BERSIH DI DESA NGARGOTIRTO DAN DESA NGARGOSARI, KABUPATEN SRAGEN

Selasa, 25 Juli 2023, wilayah Dk. Kowang RT. 07 & 08 B, Ds. Ngargotirto, Kec. Sumberlawang, serta Dk. Sambirombyong RT10, 11, 23 & 24, Ds. Ngargosari, Kec. Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengalami kesulitan akut karena kekeringan yang menyebabkan droping air bersih. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Sebab Berkurangnya Air Bersih
Musim kemarau yang panjang dan intens menyebabkan jumlah curah hujan menjadi sangat rendah. Kekeringan yang berlangsung dalam waktu yang lama mengakibatkan berkurangnya sumber air seperti sungai, sumur, dan sumber mata air di wilayah tersebut. Kondisi ini berdampak langsung pada ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Desa Ngargotirto dan Desa Ngargosari.

Dampaknya bagi Masyarakat
Dampak paling signifikan dari droping air bersih adalah kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Aktivitas sehari-hari, seperti mencuci, memasak, dan memenuhi kebutuhan sanitasi, menjadi terhambat. Tanaman pertanian dan peternakan juga menghadapi krisis karena kesulitan mendapatkan air untuk irigasi dan minum hewan ternak. Selain itu, kondisi kesehatan masyarakat juga berisiko karena akses terhadap air bersih yang terbatas, meningkatkan potensi penyebaran penyakit dan dehidrasi.

Upaya Penanganan oleh BPBD Kab. Sragen
Menanggapi situasi darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen melakukan upaya untuk membantu masyarakat terdampak. BPBD Kabupaten Sragen telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 40.000 liter kepada masyarakat di lokasi yang terdampak kekeringan. Bantuan air ini diharapkan dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa krisis kekeringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Skip to content